Kota mandiri yang digulirkan sejak tahun 2000 ini mengusung konsep sebagai kota budaya, sejarah, dan pendidikan.
Letaknya strategis, yakni mudah dijangkau dari pintu Tol Padalarang dan memiliki akses Jalan Raya Padalarang.
Selain itu, mudah diakses dengan kereta cepat Whoosh mengingat lokasi stasiun kereta cepat itu berkisar 15-30 menit dari Kota Baru Parahyangan.
“Kota Baru Parahyangan mengembangkan kawasan sentra ekonomi yang secara strategis dibagi atas zona Regional Komersial, Town Center, dan Resort Komersial,” dilansir laman Property and The City.
Regional Komersial merupakan kawasan komersial yang terletak di dekat gerbang Kota Baru Parahyangan.
Lalu, Town Center merupakan kawasan yang dikembangkan sebagai “pusat kota” bagi Kota Baru Parahyangan yang menjadikan pusat lifestyle kota mandiri dan juga destinasi bagi wilayah lainnya. Didesain dengan konsep edu-town yang mengintegrasikan fungsi pendidikan, hunian, rekreasi, area publik dan komersial.
Baca juga: Mari Berkenalan dengan Hotel Neo, Brand yang Disukai Milenial
Selain itu, Resort Komersial adalah pengembangan kawasan eksklusif di sebelah Barat Town Center, yang dikembangkan dengan konsep resor modern.
“Memiliki lanskap berbukit dengan dikelilingi pemandangan yang indah. Resort Komersial ditargetkan akan menjadi destinasi liburan, hiburan dan rekreasi yang baru di kawasan Jawa Barat,” dilansir Property and The City.
Kota Baru Parahyangan telah mengembangkan residensial tak kurang dari 24 Cluster (Tatar) dan segudang fasilitas lainnya.
Masih mengutip laman tersebut fasilitas yang telah hadir di antaranya Mason Pine Hotel, Parahyangan Golf (18 holes Championship Golf Course), Wahoo Waterworld, dan Rumah Sakit Cahya Kawaluyan.
Selain itu, Kota Baru Parahyangan juga dilengkapi dengan RSIA Parahyangan, Bumi Pancasona Sport Club, dan IKEA.
(*)
