Neo Kota Baru Parahyangan Lengkapi sang Kota Mandiri

Neo Kota Baru Parahyangan memiliki 116 kamar, enam ruang pertemuan, dan sebuah restoran berkonsep atap skylight/foto: archipelago

Jakarta, landbank.co.id– Kota mandiri (township) besutan Lyman Group, yakni Kota Baru Parahyangan (KBP), Padalarang, Jawa Barat bakal punya penghuni baru.

Fasilitas yang akan melengkapi kota mandiri itu Bernama Hotel Neo Kota Baru Parahyangan yang telah memasuki tahap penutupan atap (topping off), Senin, 16 Juni 2025.

Bacaan Lainnya

Kehadiran hotel Neo itu kian melengkapi fasilitas Kota Baru Parahyangan yang memiliki total luas lahan 1.250 hektare (ha).

Archipelago sebagai operator Neo Hotel Kota Baru Parahyangan mengaku fase topping off menjadi wujud komitmen pihaknya dalam menghadirkan akomodasi berkualitas tinggi di lokasi strategis.

Menurut John Flood, chief executive officer (CEO) Archipelago, letak hotel tersebut dekat dengan stasiun kereta cepat Whoosh di Padalarang.

Kereta cepat Whoosh menghubungkan kota Jakarta dengan Bandung.

Baca juga: Archipelago Gandeng PKFARE Terobos Global

“Kami optimistis hotel ini akan menjadi pilihan utama, mendukung pariwisata dan ekonomi lokal, serta memperkuat posisi Archipelago sebagai pemimpin perhotelan Asia Tenggara,” jelas John Flood dalam keterangan tertulis yang diterima landbank.co.id, Rabu, 18 Juni 2025.

Berlokasi strategis di jantung Kota Baru Parahyangan tepatnya di Jalan Panyawangan Kota Baru Parahyangan, hotel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para tamu modern, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan.

Neo Kota Baru Parahyangan memiliki 116 kamar, enam ruang pertemuan, dan sebuah restoran berkonsep atap skylight. Fasilitas itu dinilai mampu menawarkan suasana menginap yang nyaman, efisien, dan penuh gaya.

Kehadiran Neo Kota Baru Parahyangan juga akan menjadi hotel ke-7 milik Archipelago yang beroperasi di Bandung.

Baca juga: Ada PBG Gratis untuk MBR di Kota Bandung

“Kami sangat bersyukur atas progress pembangunan yang berjalan lancar hingga tahap topping off. Harapan kami, Neo ini dapat menjadi simbol baru kenyamanan dan keramahan di kawasan Kota Baru Parahyangan serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Felix Setiawan, direktur Bangun Lestari Parahyangan.

Manajemen Archipelago mengaku hotel baru ini menawarkan akses mudah bagi pengunjung yang tiba di Bandung, menjadikannya pintu gerbang yang sempurna untuk menjelajahi bumi Parahyangan dan keindahan sekitarnya.

 

Fasilitas Lengkap

Sementara itu, Kota Baru Parahyangan yang merupakan besutan Lyman Group merupakan kota mandiri pertama dan terluas di Padalarang, Kabupaten Bandung  dengan luas 1.250 ha

Pos terkait