Jakarta, landbank.co.id- Penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal kedua 2025 didominasi oleh segmen harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar.
Mengutip data Indonesia Property Watch (IPW), segmen harga tersebut menyumbang sebesar 42,40 persen terhadap total penjualan rumah kuartal kedua 2025 yang menyentuh 1.942 unit.
Porsi segmen harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar pada kuartal kedua 2025 melejit bila dibandingkan dengan periode sama 2024 yang masih di level 31,20 persen.
Pada kuartal kedua 2024, total unit yang terjual di Jabodebek-Banten sebanyak 1.964 rumah.
Porsi kedua terbesar dalam penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal kedua 2025 ditempati oleh rentang harga Rp1-2 miliar yang mencapai sebesar 22,00 persen.
“Pasar segmen harga Rp1-2 miliar meskipun masih dibayangi tekanan daya beli, namun mulai menunjukkan akselerasi pertumbuhan secara bertahap,” ujar Ali Tranghanda, chief executive officer (CEO) Indonesia Property Watch (IPW) kepada landbank.co.id, dikutip Senin, 21 Juli 2025.
Baca juga: Lebih dari 47 Ribu Rumah Guyur Jabodebek Banten
Terkait segmen harga Rp1-2 miliar, manajemen PT Ciputra Development Tbk (CTRA) pernah menyatakan bahwa Perseroan melihat ada pergeseran minat konsumen pada harga produk residensial.
Sebelum pandemi Covid-19, kata manajemen emiten properti berkode saham CTRA itu segmen yang diminati adalah produk dengan harga di bawah Rp1miliar.
“Setelah pandemi berakhir, segmen harga yang paling diminati bergeser menjadi Rp1-2miliar,” papar manajemen CTRA di Jakarta, belum lama ini.
Saat ini, tambah manajemen CTRA, segmen yang paling banyak diminati adalah produk residensial dengan harga Rp2-3miliar, walaupun harga Rp1-2 miliar masih tetap populer.
Pada 2025, target prapenjualan (marketing sales) Ciputra bertengger di angka Rp11 triliun, relatif stagnan dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Hingga kuartal pertama 2025, perseroan telah meluncurkan beberapa klaster baru di proyek CitraGarden Bintaro, CitraGarden Serpong, dan CitraLand Surabaya.
Baca juga: Laba CTRA Sentuh Level Tertinggi
Selanjutnya, perseroan berencana untuk meluncurkan klaster-klaster baru di proyek CitraGarden City Jakarta, CitraGarden Serpong, Citra City Sentul, CitraRaya Tangerang, serta di beberapa proyek lainnya.
Di Bawah Rp300 Juta
Pada kuartal kedua 2025, porsi ketiga terbesar ditempati oleh rumah yang dibanderol Rp300-500 juta, yakni sebesar 17,00 persen.
Kemudian, di posisi keempat adalah rentang harga di atas Rp2 miliar sebanyak 11,80 persen.
Untuk harga rumah di bawah Rp300 juta, porsinya sebesar 6,70 persen pada kuartal kedua 2025.
“Harga di bawah Rp300 juta tidak termasuk rumah subsidi,” jelas Ali Tranghanda.
Kawasan Jabodebek-Banten versi IPW mencakup Jakarta, serta tiga kota di Jawa Barat, yaitu Bogor, Depok, dan Bekasi.
Baca juga: Penjualan Rumah di Jabodebek-Banten Sentuh Rp4,11 Triliun
Selain itu, terdapat tiga kota di Provinsi Banten, yakni Tangerang, Cilegon, dan Serang.
Nilai Penjualan
Sementara itu, mengutip data IPW, penjualan rumah di Jabodebek-Banten tercatat anjlok sekitar 20 persen sepanjang semester pertama 2025 dibandingkan dengan periode sama 2024.
Sepanjang enam bulan pertama 2025, penjualan rumah di kawasan itu menyentuh 3.743 unit.
Sebaliknya, sepanjang Januari-Juni 2024, penjualan rumah di Jabodebek-Banten masih bertengger di angka 4.702 unit.
Baca juga: Tujuh Pengembang Perkasa dalam Penjualan Rumah
“Selama satu semester awal tahun 2025, pasar perumahan terganggu dengan banyaknya hari libur nasional, selain masih lemahnya daya beli pasar,” dilansir riset IPW.
Dari sisi nilai penjualan, per akhir Juni 2025 tercatat turun sekitar 5 persen, yakni dari Rp4,31 triliun menjadi Rp4,11 triliun.
Dari sisi unit, penjualan semester pertama 2025 merupakan yang terendah untuk periode sama dalam rentang 2021-2025.
Penjualan tertinggi untuk periode semester pertama terjadi pada 2023, yakni sebanyak 6.102 rumah. Tahun 2023 juga sekaligus menjadi yang tertinggi dari sisi nilai, yakni Rp5,11 triliun.
(*)