– Water station (air minum gratis) di seluruh stasiun, untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendorong kebiasaan masyarakat membawa botol minum sendiri.
– Parkir sepeda di setiap stasiun, sebagai dukungan terhadap gaya hidup aktif dan sehat, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan dengan bersepeda.
– Panel surya (PLTS) di Gedung Kantor dan Klinik Mediska LRT Jabodebek, dengan kapasitas total 93 KWP, mampu menghemat penggunaan listrik masing-masing hingga 15% dan 10%.
– Gedung kantor LRT Jabodebek juga sudah menerapkan konsep Green and Smart Building, dan mendapatkan sertifikasi EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) karena efisien dalam penggunaan energi, air, dan material bangunan.
Baca juga: Bocoran Harga Rumah di Jalur LRT Jabodebek
– Penggunaan Automatic Train Washing Plant (ATWP) untuk proses pencucian rangkaian kereta, yang memanfaatkan sistem daur ulang air dan pengaturan tekanan otomatis, sehingga pencucian lebih hemat air dan ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya berfokus pada penyediaan transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian bumi. Dengan teknologi bersih dan pendekatan berkelanjutan, kami ingin LRT Jabodebek menjadi bagian dari solusi lingkungan,” ujar Purnomosidi.
(*)