Lisensi Menjadi Kata Kunci

Lisensi dinilai menjadi kata kunci untuk mendorong para pegiat ekonomi kreatif terus berkembang termasuk bersaing di kancah internasional/foto: kemenekraf

Selain itu, ASENSI berharap Kemenekraf turut serta dalam Pameran Indonesia Licensing and Franchise Export (ILFEX). Pameran itu akan digelar pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD.

“Tahun ini, kami akan mengadakan ILFEX 2025 bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI). Jangan lewatkan momen tersebut untuk dukung IP lokal, lisensi merek, dan waralaba dengan satu tujuan bersama yaitu empowering national license di Indonesia,” lanjut Susanty Widjaja.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Menekraf Riefky didampingi Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Radi Manggala, Direktur Pengembangan Akses Pendanaan, Pembiayaan, dan Investasi Anggara Hayun Anujuprana, dan Direktur Fesyen Romi Astuti.

Kementerian Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam lima tahun menargetkan pencapaian 27 juta lapangan kerja khususnya generasi muda, dalam tujuan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

Dibantu Irene Umar sebagai Wamenekraf, Menekraf Riefky mendorong 17 subsektor ekraf untuk mewujudkan visi misi Prabowo-Gibran, khususnya Asta Cita nomor 3, yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.

 

(*)

Pos terkait