Landbank.co.id
Beranda Pasar Modal Laba Bersih Wulandari Bangun Laksana Melejit

Laba Bersih Wulandari Bangun Laksana Melejit

Laba bersih PT Wulandari Bangun Laksana Tbk melejit sekitar 896 persen pada 2023 dibandingkan dengan setahun sebelumnya/foto: balikpapansuperblock.com

Jakarta, landbank.co.id – Laba bersih PT Wulandari Bangun Laksana Tbk melejit sekitar 896 persen pada 2023 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Pada 2023, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk meraih laba bersih sebesar Rp39 miliar, sedangkan tahun 2022 sekitar Rp3 miliar.

“Peningkatan laba bersih tersebut terjadi karena peningkatan kinerja operasional serta efisiensi beban keuangan yang telah dilakukan oleh Perseroan,” kata Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Daniel Wirawan dikutip dari Antara , Jumat, 19 April 2024.

Melonjaknya laba bersih pengelola kawasan Balikpapan Superblock (BSB) di Balikpapan, Kalimantan Timur itu ditopang oleh peningkatan pendapatan perseroan.

BSBK mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp347 miliar, meningkat 31 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp265 miliar.

Dari segmen penjualan, perseroan mencatatkan peningkatan sebesar 60 persen, sedangkan dari segmen pendapatan sewa.mengalami peningkatan sebesar 27 persen.

“Peningkatan penjualan dan pendapatan sewa terjadi karena berakhirnya pandemi COVID-19 dan dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ujar Daniel.

Peningkatan penjualan dan pendapatan usaha perseroan berhasil mendorong laba usaha naik pada  2023, yaitu mencapai Rp110 miliar, tumbuh 38,71 persen dibandingkan dengan 2022 yang hanya mencatatkan Rp79 miliar.

Baca Juga:  2024, Pengembang Ini Bidik Penjualan Rumah Lima Kali Lipat Dibandingkan 2023

Sementara itu, total aset perseroan pada 2023, tercatat sebesar Rp2.494 miliar, tidak terjadi perubahan yang signifikan dibandingkan dengan total aset pada 2022 sebesar Rp2.521 miliar.

Di sisi lain, di 2023, perseroan berhasil menurunkan total utang dari sebesar Rp875 miliar menjadi sebesar Rp808 miliar.

Total ekuitas perseroan pada  2023 tercatat sebesar Rp1.686 miliar, naik 2,41 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp1.646 miliar. Kenaikan ini dikarenakan meningkatnya saldo laba perseroan pada 2023.

Daniel mengatakan, solidnya kinerja mendorong manajemen BSBK untuk terus melakukan ekspansi guna memperkuat lini usaha.

Halaman: 1 2

Iklan