Jakarta, landbank.co.id– PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mampu mendongkrak torehan laba bersih hingga sekitar 52 persen pada 2023 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Mengutip laporan keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, laba bersih emiten berkode saham PJAA mencapai Rp235,17 miliar, sedangkan pada 2022 sekitar Rp154,22 miliar.
Kemampuan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengerek laba bersih tidak terlepas dari meningkatnya pendapatan usaha.
Pemilik sekaligus pengelola wahana rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta ini mengantongi pendapatan usaha Rp1,27 triliun pada 2023.
Bila disandingkan dengan pendapatan usaha setahun sebelumnya yang Rp957,87 miliar, PJAA mencatat peningkatan sekitar 33 persen.
Sumber pemasukan utama PJAA pada 2023 berasal dari pendapatan tiket yang mencakup wahana wisata Rp599,81 miliar dan pintu gerbang Rp311,84 miliar sehingga total Rp911,66 miliar.
Di lini pendapatan tiket tercatat melonjak sekitar 36 persen mengingat setahun sebelumnya masih bertengger di Rp672,17 miliar.
Bisnis hotel PJAA tercatat menyumbang Rp88,99 miliar pada 2023. Pendapatan ini meningkat karena pada 2022 masih sekitar Rp77,87 miliar.
PJAA juga punya sumber pemasukan lainnya yang dikelompokan dalam pendapatan usaha lainnya. Segmen ini contohnya adalah penyewaan kios, lahan, dan gedung. Lalu, pengelolaan perumahan serta uang sandar dan iuran.
Di kelompok pendapatan usaha lainnya, PJAA mencatat peningkatan sekitar 31 persen yakni dari Rp210,04 miliar menjadi Rp275,21 miliar.
Saat ini, PJAA dan entitas anak berusaha dalam dua bidang usaha, yakni pertama, real estat, yaitu pembangunan, penjualan dan penyewaan bangunan, dan penjualan tanah kaveling.
Kedua, pariwisata, termasuk mengelola taman bermain dan arena rekreasi, pasar seni dan dermaga.
PJAA tergabung dalam Jaya Grup. PT Pembangunan Jaya merupakan pemegang saham dengan pengaruh signifikan atas PJAA dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakanentitas induk utamanya.
Mengutip laman ancol.com, Taman Impian Ancol mempunyai pantai yang indah sekaligus merupakan destinasi wisata pantai dalam kota Jakarta. Pengunjung kawasan Ancol dapat menikmati suasana segar di area Pantai Lagoon, Festival, Indah, Beach Pool dan Carnaval, serta Danau Impian, sepanjang kurang lebih 6,5 km.
Wisata pantai ini semakin sempurna dengan adanya promenade hampir di sepanjang pantai serta fasilitas kuliner yang lengkap, antara lain: Jimbaran Resto, Le Bridge, Starbucks, Segarra, Talaga Sampireun dan lain-lain. Hal tersebut menjadikan wisata pantai Ancol ini lebih menarik untuk dikunjungi.
Rekreasi di Ancol semakin menyenangkan dengan kehadiran Kereta Wisata Sato-Sato. Transportasi massal ini selain bisa mengantarkan wisatawan ke berbagai destinasi seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Allianz Ecopark, dan yang lainnya, juga bisa menjadi wahana rekreasi sambil menikmati pemandangan sepanjang Ancol.
Jalur keretanya membentang sepanjang 3,6 kilometer, dari Gerbang Timur hingga Pantai Bende, dan dilanjut lagi hingga Ocean Dream Samudra, lalu ke Dunia Fantasi.
Kereta Sato-sato akan beroperasi mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Ada tiga rangkaian kereta yang bisa mengangkut penumpang hingga 400 orang.
Wahana kereta tersebut juga ramah bagi difable atau orang berkebutuhan khusus. Di salah satu gerbongnya dapat dikhususkan bagi warga difable. Semua wisatawan tetap bisa menikmati wahana ini tanpa bayar.
Terkait Dufan Ancol, wahana ini kali pertama dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1985 dan merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Perseroan dan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 sejak Februari 2017.
Selain menjadi pusat hiburan outdoor, Dufan juga merupakan kawasan edutainment fisikia terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam sembilan kawasan yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat, Kalila, dan Fantasy Lights.
(*)