KPR FLPP Semester Pertama 2025, Kabupaten Bekasi Tertinggi

Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menempati posisi teratas dalam penyerapan KPR FLPP periode semester pertama 2025/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menempati posisi teratas dalam daftar kabupaten dan kota penyerap kredit pemilikan rumah berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) semester pertama 2025.

Dari 384 kabupaten dan kota di 33 provinsi yang menyerap KPR FLPP Januari-Juni 2025, Kabupaten Bekasi menyumbang sekitar 5,51 persen dari total unit yang dibiayai KPR FLPP.

Bacaan Lainnya

Per akhir Juni 2025, mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Kabupaten Bekasi menyerap KPR FLPP senilai Rp894,46 miliar atau setara untuk pembiayaan 6.667 rumah subsidi.

Mayoritas KPR FLPP di Kabupaten Bekasi pada semester pertama 2025 diserap oleh kalangan milenial, yakni mereka yang berusia di bawah 40 tahun, yakni 92,95 persen.

Sisanya, yaitu 7,05 persen mereka dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berusia di atas 40 tahun.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, kawasan ini dihuni 3,27 juta jiwa pada 2024.

Baca juga: Pasar Properti Bekasi Masih Seksi

Dari jumlah tersebut sekitar 2,11 juta jiwa atau setara sekitar 65 persen adalah kelompok usia di bawah 40 tahun.

Dalam kaca mata pengembang properti di Bekasi, pasar properti di kawasan itu masih cukup potensial, sekalipun di tengah penurunan daya beli.

“Seturun-turunnya daya beli, Bekasi masih menjanjikan, terutama untuk segmen rumah subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Selama lokasi dan kualitas proyek dikelola dengan baik, pasar tetap menyerap,” kata Ketua Realestat Indonesia (REI) Komisariat Bekasi, H Curahman dalam keterangan tertulis yang diperoleh landbank.co.id, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, kata Curahman, rumah komersial dengan harga di atas Rp500 juta per unit memang sedang ‘berat’, namun pasar menengah di kisaran Rp200–300 juta masih aktif dan layak digarap.

Dia menambahkan, strategi seperti memperkecil luasan bangunan tanpa mengorbankan kualitas, serta melakukan pendekatan pemasaran yang lebih agresif, diyakini dapat mendorong daya serap pasar.

Curahman juga menekankan pentingnya kreativitas para pengembang, tidak hanya dalam desain produk, tetapi juga dalam proses promosi.

Baca juga: Kalangan Muda Dominasi Penyerapan KPR FLPP di Bekasi

“Marketing harus ditingkatkan. Jangan konvensional. Digital marketing dan promo-promo kreatif bisa jadi senjata utama saat ini,” kata dia di sela Halal Bihalal REI Komisariat Bekasi di Hotel Holiday Inn, Jababeka, Cikarang, Bekasi, Kamis, 24 April 2025.

 

10 Besar

Penyerapan KPR FLPP Kabupaten Bekasi sepanjang enam bulan pertama 2025 bila disandingkan dengan periode sama 2024 terlihat meningkat, baik dari sisi nilai maupun unit yang dibiayai.

Dari sisi unit, mengutip data BP Tapera, naik sekitar 33 persen, yakni dari 5.012 unit menjadi 6.667 unit.

Lalu, dari sisi nilai meningkat sekitar 34 persen menjadi Rp894,46 miliar dari semula Rp664,83 miliar.

Posisi Kabupaten Bekasi ditempel oleh Kabupaten Bogor di posisi kedua. (daftar lengkap di halaman 2)

Kabupaten yang sama-sama berada di Provinsi Jawa Barat ini menyerap 4,566 rumah subsidi senilai Rp611,04 miliar.

Pos terkait