KPR FLPP Semester Pertama 2025, BTN “Ngamuk”

Sepanjang Januari-Juni 2025, BTN menempati peringkat pertama dengan porsi 73,20 persen dari total penyaluran KPR FLPP/foto: landbank.co.id

“Kami siap bekerja keras mensukseskan Program Tiga Juta Rumah. Kami juga selalu terjun ke lapangan untuk melihat rumah yang dibangun untuk masyarakat serta mengusulkan berbagai skema pembiayaan perumahan terbaik untuk masyarakat,” tutur Nixon.

Menteri PKP, Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja BTN dalam menyalurkan KPR FLPP untuk masyarakat sehingga Program Tiga Juta Rumah yang mencakup membangun dan merenovasi rumah bisa berjalan dengan baik.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini, kata dia, kontribusi BTN dalam penyaluran KPR FLPP menjadi yang paling banyak dibandingkan bank-bank penyalur KPR FLPP lainnya.

Kementerian PKP menegaskan, lewat kehadiran KPR FLPP diharapkan mampu meningkatkan kesempatan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa memiliki rumah pertamanya dengan angsuran ringan dan suku bunga tetap selama masa tenor KPR.

Baca juga: BTN Gandeng 4.293 Pengembang Properti

Mereka yang berhak menerima KPR FLPP adalah kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Tahun 2025, batasan MBR diatur dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia No 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah Serta Persyaratan Kemudahan Pembangunan dan Perolehan Rumah.

Batasan penghasilan MBR dibagi menurut zonasi serta dibuat kategori belum dan sudah menikah.

Secara umum, untuk yang belum menikah besaran batasan MBR direntang Rp8,50 juta hingga Rp12 juta per bulan.

Untuk kategori yang sudah menikah batasan penghasilan MBR berkisar Rp10 juta hingga Rp14 juta per bulan.

 

(*)

Pos terkait