Site icon Landbank.co.id

Kementerian PUPR Gandeng Toto untuk Dukung Rumah Sehat di Semarang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menggandeng PT Surya Toto Indonesia Tbk (Toto) guna mendukung rumah sehat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng)/foto: kementerian pupr

Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) menggandeng PT Surya Toto Indonesia Tbk (Toto) guna mendukung rumah sehat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dalam kerja sama dengan Kementerian PUPR itu Toto membantu 410 closet jongkok yang merupakan bagian dari  corporate social responsibility (CSR) untuk program Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS).

Program BSPS yang digulirkan Kementerian PUPR itu dikenal juga sebagai bedah rumah yang bertujuan meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huni dan menyediakan sanitasi yang baik guna mewujudkan rumah sehat.

“Kami mengajak semua pihak khususnya mitra kerja di bidang infrastruktur perumahan untuk menyalurkan dana CSR nya dalam Program BSPS ini,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam siaran pers Senin, 6 Mei 2024.

Dia berharap dengan semakin banyak CSR serta sinergi  kolaborasi dari berbagai pihak akan mampu meningkatkan jumlah rumah tidak layak huni ditingkatkan kualitasnya menjadi lebih layak huni.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menyatakan, pihaknya terus berupaya mengentaskan rumah tidak layak huni di wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.

Hal itu, jelasnya, dilaksanakan Kementerian PUPR dengan menggandeng pemerintah daerah setempat dan para mitra kerja.

Terkait dengan penyaluran CSR dalam Program BSPS, imbuhnya, pihaknya bersama PT Surya Toto Indonesia Tbk selaku produsen kloset Toto pada Jum’at, 3 Mei 2024 telah menyerahkan sebanyak 410 kloset jongkok kepada masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan.

Pemberian bantuan ini diharapkan selain rumah yang direhab lewat program BSPS memiliki struktur kontruksi bangunan yang baik, masyarakat juga mampu membangun dan memiliki toilet yang bersih dan sehat serta berkualitas baik.

Berdasarkan data Balai P2P Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR mengalokasikan Program BSPS tahap pertama di Kabupaten Semarang sebanyak 500 rumah.

Lokasinya tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Getasan (190 unit), Kecamatan Tengaran (225 unit) dan Ungaran Barat (85 unit).

Para penerima program BSPS nantinya mendapatkan dana stimulan senilai Rp20 juta yang dapat digunakan untuk pembelian bahan material bangunan Rp17,5 juta dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

“Kami telah melaksanakan Serah Terima Simbolis Buku Tabungan dan Kloset dalam pelaksanaan Program BSPS Tahun Anggaran 2024 di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kami ingin Kabupaten Semarang bisa terbebas dari rumah tidak layak huni,” kata dia.

 

(*)

Exit mobile version