Jakarta, landbank.co.id– Kawan Lama Group terus mempertebal barisan pusat perbelanjaan modern bertajuk Living World.
Sejak kali pertama menggulirkan Living World Alam Sutera, Banten seluas 140.000 meter persegi (m2) pada 2011, Kawan Lama Group terus menggeliat.
Setelah di Banten, Kawan Lama Group kemudian memilih Pekanbaru, Riau sebagai lokasi kedua berdirinya Living World.
Living World Pekanbaru yang beroperasi mulai tahun 2018 memiliki luas area 90.000 m2.
Baca juga: AZKO Mal Living World Menandai Identitas Baru AHI
Pusat perbelanjaan itu menyediakan kebutuhan gaya hidup dengan pilihan produk lengkap dari merek lokal dan internasional, dengan suguhan event-event atraktif.
Kepak sayap Living World tak berhenti di situ. Kawan Lama Group bahkan menyiapkan tiga proyek lainnya dengan nilai sekitar Rp3,2 triliun.
Ekspansi dilanjutkan ke Bali. Hadirlah Living World Denpasar yang dibuka mulai 2023 seluas 120.000 m2 dengan investasi sekitar Rp800 miliar.
Baca juga: Ada Diskon 79 Persen di Living World Kota Wisata Cibubur
Living World Denpasar menjadi pusat perbelanjaan yang ramah lingkungan dan terbesar di Bali yang memadukan arsitektur yang sarat akan budaya ikonik Bali.
Bak tak kenal lelah, setahun kemudian, persisnya pada 2024, Kawan Lama Group menghadirkan Living World Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pusat perbelanjaan modern seluas 200.000 m2 yang berdiri di area town ship Kota Wisata ini menyerap investasi sekitar Rp 1,4 triliun.
Baca juga: Sah! Living World Grand Wisata Bekasi Dibuka Hari Ini 22 Februari 2025
Living World Kota Wisata mengusung kekayaan bentang alam tropis Indonesia dan menjadi Living World pertama yang dikembangkan secara joint venture oleh Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land.
Kerja sama dengan Sinar Mas Land tak berhenti di situ. Pada 2025, mereka kembali membuka dan mengoperasikan Living World Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat.
Living World kelima besutan Kawan Lama Group ini memiliki luas area 82.000m2 dan ditaksir menyerap investasi sekitar Rp1 triliun.
Pusat perbelanjaan modern yang dibangun oleh PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture Kawan Lama Group dengan Sinar Mas Land itu menghadirkan lebih dari 250 tenant.
“Living World Grand Wisata dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi favorit warga Bekasi dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan hunian, gaya hidup, dan menikmati hiburan bersama keluarga dan orang terdekat,” ujar Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, Sugiyanto Wibawa dalam pembukaan Living World Grandwisata, Sabtu, 22 Februari 2025.
Dia mengatakan, untuk mewujudkan visi tersebut, Living World Grand Wisata menghadirkan keunggulan pada desain arsitektur, fasilitas, dan infrastruktur untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Baca juga: Ada Magical Wonders di Living World Kota Wisata Cibubur
Living World Grand Wisata menghadirkan lebih dari 250 tenant, mulai dengan merek lokal hingga internasional yang mengusung konsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle.
Sementara itu, Herry Hendarta, wakil direktur utama PT Sahabat Duta Wisata mengatakan, Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk menghadirkan kawasan hunian dan komersial yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui beragam inovasi dan fasilitas terbaik untuk para penghuninya.
“Setelah sukses menghadirkan Living World di Kota Wisata Cibubur pada 2024, kali ini kami dengan bangga mempersembahkan Living World terbaru di Grand Wisata,” kata Herry yang juga menjabat sebagai Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land.
Baca juga: Ada Diskon Gede di SELMA Depok
Dia menjelaskan, kehadiran mal ini tidak hanya melengkapi proyek mixed-use yang dikembangkan Sinar Mas Land, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya kami untuk mewujudkan kawasan township yang modern.
“Dengan fasilitas lengkap, Living World Grand Wisata hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat sekaligus memperkuat posisi Grand Wisata sebagai kota mandiri terdepan di Indonesia,” tutur Herry.
Setelah di Grand Wisata Bekasi, Living World dikabarkan secara konsisten melakukan ekspansi dan siap hadir di kota-kota besar lain sebagai destinasi belanja favorit keluarga.
Sementara itu, terpisah, konsultan properti Colliers Indonesia memerkirakan, pembukaan pusat perbelanjaan modern baru di Bekasi akan ikut menaikkan tarif sewa sekitar 2 persen pada 2025.
Baca juga: Begini Potret Bisnis Ruang Ritel Modern Terbaru, Hapimart Masuk Jakarta
Di Jabodetabek, dikutip dari riset Colliers Indonesia, sebagian besar pemilik pusat perbelanjaan memilih untuk mempertahankan tarif saat ini. Meskipun demikian, rata-rata sewa tercatat sebesar Rp393.822 pada kuartal IV/2024, sedikit meningkat dibandingkan dengan kuartal III/2024.
Pertumbuhan moderat ini disebabkan oleh pembukaan pusat perbelanjaan kelas menengah-atas baru di Kota Bekasi.
“Rata-rata sewa di Jabodetabek diperkirakan meningkat sekitar 2 persen, didorong oleh peningkatan permintaan dan penyelesaian pembangunan baru pada 2025,” dilansir riset Colliers Indonesia.
(*)