Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Jababeka Tbk (KIJA) memberi sinyal untuk menambah cadangan lahan atau bank tanah (landbank) Perseroan di lokasi yang dinilai strategis.
Konteks penambahan landbank itu seiring dengan optimisme PT Jababeka Tbk atas cerahnya pasar properti industri.
PT Jababeka Tbk yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1994 dengan mengusung kode saham KIJA ini punya landbank 5.010 hektare (ha) per 30 Juni 2025.
Menurut manajemen KIJA, optimisme di atas mencuat seiring dengan penurunan tarif bea masuk Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Kebijakan itu dinilai menjadi peluang positif, terutama bagi tenant di kawasan industri milik KIJA yang memproduksi barang ekspor.
Hal ini dapat meningkatkan daya saing mereka dan secara tidak langsung mendorong penyerapan lahan di kawasan milik KIJA.
Baca juga: Jababeka Bidik Marketing Sales Rp3,5 Triliun
Kenaikan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan meningkatnya minat investasi di Indonesia.
“Bagi KIJA, ini adalah sinyal bahwa pasar properti industri memiliki prospek cerah,” urai manajemen KIJA dalam dokumen hasil paparan publik dikutip Selasa, 12 Agustus 2025.
Melihat kondisi itu KIJA menindaklanjutinya dengan strategi pemasaran yang lebih agresif, penawaran lahan siap bangun (ready to build), menambah layanan pendukung seperti utilitas, logistik, dan fasilitas pendukung investasi serta fasilitas perizinan terpadu bagi calon tenant.
KIJA optimistis tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang proinvestasi.
“Untuk mendukung pertumbuhan dan kesinambungan, kami juga merencanakan penambahan landbank di lokasi strategis, termasuk percepatan pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai proyek unggulan 2025,” urai manajemen Jababeka.
Jababeka yang didirikan sejak 1988 ini memiliki cadangan lahan seluas 5.010 ha per akhir Juni 2025. Lahan itu tersebar di sejumlah lokasi.
Baca juga: Penjualan Lahan Dongkrak Pendapatan Jababeka
Mengutip materi hasil paparan publik Perseroan, landbank itu terdiri atas di Kota Jababeka, Bekasi, Jawa Barang selaus 1.288 ha.