Ini Peluru Utama DUTI yang Memberi Rp2,89 Triliun

Kontribusi tanah, rumah hunian, dan ruko terhadap total pendapatan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) sekitar 65 persen pada 2024/foto: sinar mas land

Jakarta, landbank.co.id– PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) punya peluru utama sehingga total pendapatan mampu menembus hingga Rp4,42 triliun pada 2024.

Peluru utama dalam mendatangkan pemasukan ke pundi-pundi PT Duta Pertiwi Tbk itu mencakup tanah, rumah hunian, dan rumah toko (ruko).

Bacaan Lainnya

Merujuk pada laporan keuangan PT Duta Pertiwi Tbk, pada 2024, segmen tanah, rumah hunian, dan ruko menyetor Rp2,89 triliun.

Kontribusi tanah, rumah hunian, dan ruko terhadap total pendapatan emiten berkode saham DUTI ini sekitar 65 persen.

Segmen tersebut juga mencatat pertumbuhan pada 2024. Maklum, per akhir Desember 2023 segmen ini masih berada di posisi Rp2,26  triliun.

Baca juga: Grand Wisata Bekasi Sodorkan Klaster Giva

Kontributor kedua terbesar terhadap pendapatan DUTI tahun 2024 adalah tanah dan bangunan strata title. Segmen ini mengoleksi Rp767,72 miliar dengan kontribusi setara dengan sekitar 17 persen.

Bedanya, segmen tanah dan bangunan strata title harus puas membukukan penurunan bila dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp845,79 miliar.

Sumber pendapatan DUTI lainnya pada 2024 terdiri atas segmen sewa Rp587,77 miliar, hotel Rp25,47 miliar serta lain-lain Rp143,13 miliar.

Baca juga: Sah! Living World Grand Wisata Bekasi Dibuka Hari Ini 22 Februari 2025

Sementara itu, DUTI yang merupakan pemilik proyek Grand Wisata, Bekasi mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp851,76 miliar pada 2024.

Secara keseluruhan, laba tahun berjalan DUTI pada 2024 menyentuh Rp1,37 triliun, naik dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar Rp1,28 triliun.

Pada 2024, aset DUTI terlihat menurun bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari semula Rp15,13 triliun menjadi Rp14,36 triliun.

Pos terkait