Jakarta, landbank.co.id– Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) memilih target konservatif moderat dalam mematok prapenjualan (presales) tahun 2025.
Tahun ini, target presales emiten berkode saham DMAS itu sebesar Rp1,81 triliun.
“Target prapenjualan Rp1,81 triliun tahun 2025 merupakan target konservatif moderat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS dikutip Jumat, 14 Maret 2025.
Dia menerangkan target prapenjualan tersebut selain ditunjang oleh penjualan sektor industri, juga terdapat produk komersial maupun hunian di Kota Deltamas.
Baca juga: Kota Deltamas Terus Perkuat Aksesibilitas
Sejauh ini, target prapenjualan 2025 telah didasari beberapa pertimbangan oleh manajemen.
“Awal tahun 2025 masih terdapat permintaan lahan industri yang cukup besar yaitu sekitar 90 hektar, sehingga menjadi salah satu pertimbangan dalam menetapkan target prapenjualan 2025,” Tondy Suwanto mengatakan.
Permintaan lahan industry tersebut masih didominasi oleh segmen Data Center, selain sektor lain seperti FMCG, Chemical, dan lainnya.
Baca juga: Laba Bersih DMAS Tumbuh 10,2 Persen, Raih Rp1,33 Triliun
Program pemerintah ‘Making Indonesia 4.0’ yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh ekonomi global teratas pada tahun 2030 melalui penerapan teknologi digital, tentunya akan meningkatkan permintaan lahan pada segmen Data Center.
Selain itu, perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang sangat pesat serta perkembangan komputasi bagi pemrosesan data secara real-time, ikut pula mendorong tingginya permintaan akan Data Center.
Di samping pengembangan kawasan industri, Perseroan juga berfokus untuk melakukan pengembangan kawasan komersial serta hunian.