“Pencapaian ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang solid serta efisiensi dalam pengelolaan beban operasional,” tutur Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, belum lama ini.
Pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp13,80 triliun, naik 19,56 persen dari Rp11,54 triliun pada 2023.
Ketiga, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan raihan laba bersih sebesar Rp2,12 triliun. Torehan tahun 2024 CTRA itu meningkat bila disandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp1,84 triliun.
Keberhasilan CTRA mencetak laba bersih tak bisa dipisahkan dari kemampuan pengembang ini dalam membungkus pendapatan.
Pada 2024, pendapatan CTRA sebesar Rp11,18 triliun, lebih besar dibandingkan setahun sebelumnya yang senilai Rp9,24 triliun.
Keempat, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan laba bersih Rp2,07 triliun. Laba bersih PWON itu turun tipis, mengingat tahun 2023 mengantongi Rp2,10 triliun.
Baca juga: Daftar 10 Emiten Properti Peraih Pendapatan Tertinggi 2024
Kelima, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berbekal laba bersih Rp1,37 triliun. Laba bersih SMRA tahun 2024 melonjak drastis dari raihan tahun 2023 yang sebesar Rp765,96 miliar.
Emiten properti peraih laba tertinggi (dalam ribuan Rp);
- Lippo Karawaci Rp18.746.045.000
- Bumi Serpong Damai Rp4.359.063.783
- Ciputra Development Rp2.126.288.000
- Pakuwon Jati Rp2.074.731.029
- Summarecon Agung Rp1.373.378.406
- Puradelta Lestari Rp1.333.657.486
- Jaya Real Property Rp1.130.540.838
- Plaza Indonesia Realty Rp997.540.171
- Metropolitan Kentjana Rp988.703.172
- Bangun Kosambi Sukses Rp924.759.402
(*)