Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Indonesian Paradise Property Tbk menyatakan bahwa pihaknya akan berkembang ke arah pertumbuhan yang berkelanjutan pada 2024.
Menurut Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk Anthony P Susilo, pengembangan properti adalah bisnis jangka Panjang.
Dia menegaskan, PT Indonesian Paradise Property Tbk memiliki pengalaman yang cukup untuk memahami bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk memastikan kesuksesan masa depan dan keberlangsungan bisnis.
“Kami berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh area Perusahaan,” ujar Anthony P Susilo dalam siaran pers dikutip landbank.co.id, Jumat, 16 Agustus 2024.
Emiten properti yang mengusung kode saham INPP itu mengaku bahwa untuk memperkuat komitmen keberlanjutan, pihaknya memasukkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai panduan dalam semua bidang strategi pertumbuhan.
Aspek itu di antaranya dengan mendorong kesetaraan gender di dalam organisasi dan proyek (SDG 5).
Lalu, perusahaan menekankan praktik kerja yang layak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan (SDG 8).
Selain itu, INPP memperluas komitmen ini pada pembangunan kota dan masyarakat (SDG 11).
Dalam pengembangan komitmen kepada masyarakat tersebut diatas, INPP juga terlibat dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), antara lain donor darah, bersih-bersih pantai, penanaman bakau, dan donasi makanan.
Perusahaan juga memprioritaskan inisiatif Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) untuk memastikan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Paradise Indonesia telah membuat kemajuan besar dengan proyek-proyek, seperti Hyatt Place, Makassar, yang baru saja diluncurkan.
Proyek-proyek lain yang sedang dalam tahap pengembangan antara lain Antasari Place Jakarta, 23 Paskal Extension Bandung, dan 23 Semarang.
Setelah menunjukkan kinerja yang kuat di seluruh divisi komersial dan perhotelan pada awal 2024, INPP bertujuan untuk mencapai peningkatan pendapatan double digit tahun ini.
Selain itu, Paradise Indonesia mengharapkan penyelesaian serah terima Antasari Place pada kuartal keempat 2024.
Paradise Indonesia juga telah mempertahankan pendapatan berulang yang tinggi dan stabil sebesar 88% hingga kuartal pertama 2024.
Pada kuartal pertama 2024, Paradise Indonesia meraih pendapatan sebesar Rp263 miliar.
Segmen perhotelan memberikan kontribusi sebesar Rp113 miliar, sedangkan segmen komersial menghasilkan Rp120 miliar.
Angka-angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pada kuartal yang sama laba bersih INPP melonjak 382% menjadi Rp134 miliar, naik dari Rp28 miliar pada kuartal pertama 2023.
Komitmen Paradise Indonesia terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, yang dipandu oleh SDGs dan kinerja keuangan yang kuat, memposisikan Paradise Indonesia sebagai pemain kunci di bidang real estat Indonesia.
Seiring dengan pengembangan properti-properti ikoniknya, Paradise Indonesia tetap berdedikasi pada kesejahteraan masyarakat dan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
(*)