Hai Pencari Rumah di Bogor, Perkenalkan Nih Paradise Serpong City 2

Jakarta, landbank.co.id- Hai para pencari rumah di Bogor sudah singgah ke Paradise Serpong City 2 di kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat?

Serpong Paradise City 2 menjadi salah satu alternatif bagi para pencari rumah di Bogor, kota yang dikenal dengan Kebon Raya tertua di Indonesia itu.

Informasi yang diperoleh landbank.co.id, rumah di Bogor besutan Progress Group ini sudah bisa dibungkus mulai dengan Rp499 juta per unit.

Kini, Paradise Serpong City 2 menggulirkan klaster kedua, yakni Eco Ardence di atas lahan 17,5 hektare.

“Eco Ardence menawarkan hunian yang berada di infrastruktur kelas dunia. Karena merupakan bagian dari township Paradise Serpong City 2,” papar  Meyrick Sumantri, Sales & Marketing Director Progress Group dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Jumat, 15 Desember 2023.

Meyrick Sumantri menerangkan, para penghuni bisa menikmati jalanan lebar dengan ROW sampai 40, area sepeda sepanjang 11,3km, serta Paradise Riverwalk sebuah area pedestrian sejuk di tepi sungai sepanjang 5,4 km.

Meyrick menjelaskan, Eco Ardence memiliki lima tipe rumah yang mencakup Ariawood, Hampton, Lilac, Woodlea, dan Sandwood, dengan harga dimulai dari Rp499 juta.

Klaster Eco Ardence Paradise Serpong City 2 diluncurkan, Rabu, 13 Desember 2023, di Serpong, Selatan, Banten.

Para konsumen Eco Ardence bisa langsung mendapatkan kamera CCTV, digital door-lock dan smart home system di unitnya masing-masing. Di cluster ini juga terdapat clubhouse dengan 2 kolam renang serta ruang serba guna, beberapa playground & outdoor gym yang tersebar di area cluster, dan akses ke Paradise Riverwalk.

Pengambilan NUP (Nomor Urut Pemesanan) dimulai 13 Desember 2023. Harga peluncuran awal akan berlaku bagi pembeli rumah yang mendaftarkan minatnya untuk unit di cluster Eco Ardence selama periode pengambilan NUP.

Kota mandiri Paradise Serpong City 2 yang berdiri di atas lahan seluas 500 hektare pertama kali diluncurkan pada November 2022. “Gross development value proyek ini Rp10 triliun,” kata Meyrick.

Kota mandiri ini mengedepankan desain tata-kota yang sustainable demi kenyamanan hidup para penghuninya, karena lebih dari 40% areanya merupakan area hijau.