Lalu, Deluxe Room, menawarkan kenyamanan lebih dalam ruang seluas 26 m2, ideal untuk tamu yang membutuhkan ruang tambahan untuk bekerja dan beristirahat.
Kemudian, Premier Room, dengan luas 28 m², kamar ini menghadirkan pemandangan kota dan suasana eksklusif yang mendukung ketenangan selama beristirahat.
Tipe lainnya adalah, Family Room – Kamar seluas 24 m² dengan tempat tidur double dan single cocok untuk keluarga kecil atau rombongan kecil, dengan pemandangan indah Gunung Semeru.
Lalu, Junior Suite – meiliki luas 37 m² dan tata ruang terpisah antara area tidur dan ruang tamu, cocok untuk durasi menginap yang lebih panjang.
Baca juga: Aston Emidary Warnai Bisnis Hotel di Bangka Belitung
Selain itu, tipe Suite sebagai kamar paling besar di hotel ini. Suite seluas 47 m² dilengkapi area tamu, makan, dan rapat pribadi, ideal untuk tamu VIP atau eksekutif.
Dari total 97 kamar, 30 di antaranya menawarkan panorama langsung Gunung Semeru, memberikan pengalaman menginap yang istimewa bagi para tamu yang ingin menikmati keindahan alam Lumajang.
Fasilitas Pertemuan Modern
Aston Inn Lumajang juga menghadirkan berbagai ruang pertemuan dengan kapasitas dan konfigurasi beragam, menjadikannya lokasi ideal untuk berbagai acara, yakni;
Ranu Kumbolo Ballroom – Dengan luas 342 m², ballroom ini mampu menampung hingga 500 tamu.
Baca juga: Aston Inn Lumajang Ditargetkan Beroperasi Desember 2024
Ranu Pani 1 & 2 – Jika digabungkan, menawarkan ruang 121 m² untuk hingga 150 tamu.
Ranu Pani 3 – Seluas 107 m², cocok untuk acara skala menengah seperti seminar atau perayaan pribadi.
Di sisi lain, Aston Inn Lumajang dikenal dengan pemanfaatan bahan baku lokal, khususnya pisang yang menjadi komoditas unggulan daerah ini.
Di Royal Arunika – All Day Dining, para tamu dapat menikmati beragam hidangan khas Lumajang yang diolah dengan sentuhan kreatif, salah satunya berbahan dasar pisang.
Baca juga: Archipelago Tingkatkan Layanan Hotel di Banjarbaru
Menu andalan yang mencerminkan kekayaan kuliner lokal adalah Pisang Agung Cake—brownies cheesecake lembut yang dipadukan dengan Pisang Agung, jenis pisang madu khas Lumajang yang terkenal akan rasa manis dan teksturnya yang legit. Hidangan ini menjadi simbol perpaduan harmonis antara cita rasa tradisional dan teknik kuliner modern.
(*)
