PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ada di posisi ketiga terbesar dengan torehan Rp31,58 triliun. Aset CTRA itu naik bila dibandingkan dengan per akhir 2022 yang sekitar Rp30,60 triliun.
Sementara itu, di posisi keempat, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mampu mengerek aset dari Rp28,43 triliun menjadi Rp29,48 triliun.
Begitu juga dengan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang menempati posisi kelima terbesar. Per akhir Juni 2023, aset SMRA tercatat Rp29,48 triliun, naik dari semula Rp28,43 triliun.
Kelima emiten properti itu tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
(*)