Aset Lima Emiten Properti Ini Cukup Solid, Bukukan Rp221 Triliun

Jakarta, landbank.co.id– Aset lima emiten properti kakap terlihat cukup solid sepanjang semester pertama 2023, yakni naik sekitar 2% menjadi Rp221,06 triliun.

Mengutip laporan keuangan di laman idx.co.id, emiten properti beraset paling jumbo adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Emiten properti kelompok Sinar Mas Land (SML) ini punya aset Rp67,62 triliun per akhir Juni 2023. Angka itu naik dari Rp64,99 triliun per akhir Desember 2022.

Manajemen BSDE pernah mengatakan, pertumbuhan pendapatan usaha pada semester pertama 2023 berdampak pada pertumbuhan aset BSDE. Pertumbuhan arus kas dari pelanggan membuat posisi Kas dan Setara Kas tumbuh 7,69% year to date (ytd), per Desember 2022 tercatat Rp9,73 triliun tumbuh menjadi Rp10,48 triliun.

Nilai persediaan pun tumbuh 3,80% menjadi Rp13,09 triliun dibandingkan nilai per akhir Desember 2022 sebesar Rp 12,61 triliun.

Nilai aset lancar BSDE pada akhir Juni 2023 tercatat Rp30,20 triliun tumbuh 2,08% dibandingkan posisi sebelumnya Rp29,59 triliun.

Aset tidak lancar pun membukukan pertumbuhan positif. Naik 5,68% menjadi Rp37,42 triliun dibandingkan periode sebelumnya (Desember 22) sebesar Rp35,41 triliun. Dengan demikian Total Aset

tercatat naik 4,04% ytd menjadi Rp67,63 triliun dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp64,99 triliun.

Di posisi kedua emiten properti beraset jumbo adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Aset emiten ini relatif stabil dalam rentang enam bulan pertama 2023, yakni di level Rp42,48 triliun dibandingkan dengan akhir 2022 yang sekitar Rp42,03 triliun.