Jakarta, landbank.co.id– Sebanyak 5.517 rumah siap untuk mulai dibangun (groundbreaking) menyusul penandatanganan Nota Kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan PT Bank Mandiri Tbk di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Substansi Nota Kesepahaman yang penandatanganannya disaksikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait itu adalah terkait Dukungan Penyediaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) TNI AD serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Hari ini kita menyaksikan suatu hal yang sangat penting yaitu nota kesepahaman antara TNI yang negara dengan Tapera, yaitu Badan Pengelola Tabungan Rumah Rakyat, dan Bank Mandiri tentang dukungan penyediaan KPR melalui FLPP, kepada prajurit dan aparatur sipil negara TNI-AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah. Kemudian berdasarkan ini kami ketahui yang akan dibangun ada 5.517 unit,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait dalam siaran pers Kamis, 6 Februari 2025.
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc dengan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi.
Baca juga: Program Tiga Juta Rumah akan Bantu Atasi Oversupply Semen
Menteri PKP menjelaskan, lingkup kerja sama ini adalah mendukung kegiatan penyediaan KPR melalui FLPP kepada Prajurit dan ASN TNI AD serta MBR dengan batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki oleh para pihak.
“Adanya kegiatan ini juga sekaligus mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) yang diawali dengan rencana pelaksanaan groundbreaking tahap pertama sebanyak 5.517 unit di lima lokasi yaitu Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes,” katanya.
Baca juga: Membangun Rumah, Sekaligus Menciptakan Lingkungan Sehat
Maruarar menjelaskan, pihaknya siap untuk melakukan groundbreaking antara tanggal 20 atau 21 Februari 2025.
Rencana itu sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Begini Efisiensi Anggaran Kementerian PKP
“Semoga beliau ada kelonggaran waktu dan berkenan untuk hadir. Kami juga akan segera buat undangan dari dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden bahwa siap untuk groundbreaking di Serang, Banten,” ujar Menteri PKP.
(*)