Pengembang Risau Menanti Realisasi Tambahan Kuota FLPP

Jakarta, landbank.co.id– Angin segar berhembus di sektor rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Kabar menggembirakan itu menyebutkan adanya tambahan kuota FLPP dari 166 ribu unit menjadi 200 ribu unit.

Tambahan kuota FLPP itu mencuat dari Airlangga Hartarto, menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 27 Agustus 2024.

Airlangga menegaskan, penambahan kuota rumah subsidi bagi masyarakat kelas bawah itu berlaku mulai 1 September 2024.

“Tambahan 34 ribu unit ini ternyata belum bisa terlaksana. Kami telah kordinasi dengan berbagai pihak terkait, ternyata memang belum ada kejelasan. Jadinya belum bisa akad kredit dan realisasinya jadi mundur, mudahan-mudahan bukan tertunda,” ujar Junaidi Abdillah, ketua umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Rabu, 18 September 2024.

Menurut Junaidi, Apersi yang beranggotakan 3.000-an pengembang berharap kuota tambahan ini segera direalisasikan.

Maklum, belum terealisasinya tambahan kuota itu berpengaruh kepada cash flow pengembang yang memiliki kewajiban kepada perbankan.

Bahkan, kata dia, para pekerja bangunan atau tukang saat ini banyak yang menganggur karena tak adanya pembangunan sejak beberapa bulan terakhir.

“Tak hanya itu, masyarakat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menerima rumah subsidi juga menunggu realisasi ini,” tegas Junaidi.

Terpisah, kerisauan serupa dilontarkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (DPP Himperra), Ari Tri Priyono.

Dia meminta pemerintah segera merealisasikan janjinya untuk merealisasikan tambahan kuota FLPP.

“Sebelumnya kami berterima kasih, telah ada komitmen pemerintah untuk menambah kuota FLPP dari 166 ribu unit rumah menjadi 200 ribu unit. Ada 34 ribu unit tambahan FLPP 2024. Tapi itu (dana) sampai sekarang belum cair,” ujar Ari Tri Priyono dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Rabu, 18 September 2024