Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) bersama sejumlah entitas menggulirkan bantuan rumah tahan gempa bagi sektor informal di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kelak, Kementerian PUPR bersama para mitra membangun 100 unit Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA).

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, RITTA dibangun dengan menggunakan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang dikembangkan oleh pihaknya.

Rumah yang dibangun adalah tipe 18 meter persegi (6 x 3 meter), luas kavling 70 meter persegi (7×10 meter) dan struktur bangunan Sistem Panel Modular RISHA.

“Pembangunan RITTA merupakan pilot project yang dibangun Kementerian PUPR bersama mitra kerja di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan,” ujar Iwan Suprijanto dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Rabu, 10 Januari 2024.

Dia menjelaskan, program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan di Indonesia.

Iwan menjelaskan, RITTA diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu dan tukang becak yang ada di Kota Prabumulih.

Dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR mendapat dukungan serta berkolaborasi dengan Pemkot Prabumulih untuk penyediaan lahan dan pemerintah provinsi yang membangun jalan poros.

Selain itu, mendapat dukungan CSR dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) , PT.Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

“Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga melaksanakan pembangunan jalan lingkungan untuk kompleks perumahan RITTA ini. Jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 100 unit dengan pembangunan tahap I yakni 40 unit terdiri dari CSR PT. SMF 30 unit dan PT. BSI 10 unit,” ujar Iwan.

Dia menambahkan, untuk tahap II sebanyak 60 unit dari BTN dan cat rumah dari PT Mowilex dan bantuan semen dari PT Semen Baturaja.