Jakarta, landbank.co.id– Tingkat hunian (okupansi) gedung perkantoran grade A paling moncer dari 4 segmen yang tersedia di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta pada 2024.
Mengutip data Colliers, pada 2024, okupansi perkantoran grade A menyentuh angka 77,5 persen atau naik tipis dari 77,4 persen pada setahun sebelumnya.
Tiga grade perkantoran lainnya di kawasan CBD Jakarta, termasuk segmen premium, okupansinya masih di bawah grade A.
Masih mengutip data Colliers, okupansi kedua tertinggi ditorehkan oleh segmen premium, yakni 75,3 persen.
Baca juga: Mengintip Lima Strategi Pollux Pada 2025
Patut dicatat, okupansi segmen premium di CBD Jakarta tergolong melonjak cukup drastis. Maklum, pada 2023, masih bertengger di posisi 71,7 persen.
Di luar segmen premium dan grade A, okupansinya masing-masing 72,4 persen (grade B) dan 65,2 persen (grade C).
Baca juga: Realisasi Investasi Tahun 2024 Subsektor Properti Rp122,9 Triliun
Kedua segmen ternyata mencatata penurunan okupansi. Maklum, pada 2023, grade B masih berada di level 74,8 persen, sedangkan grade C di posisi 65,9 persen.
Riset Colliers memerkirakan, pada akhir 2025, hunian perkantoran meningkat bertahap sekitar 1 persen baik di CBD maupun di luar CBD Jakarta.
Baca juga: Potensi Pertumbuhan Sektor Perkantoran Tetap Terjaga
“Namun, mungkin perlu beberapa tahun lagi agar hunian dapat menyamai tingkat sebelum pandemi,” dilansir riset Colliers.
(*)
