Landbank.co.id
Beranda Residensial Ajak dan Bahas Strategi Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP: REI Plus Berpengalaman

Ajak dan Bahas Strategi Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP: REI Plus Berpengalaman

Potret Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama REI Plus membahas strategi program pembangunan tiga juta rumah./Foto: Rudiyana Haris / Komunikasi Publik Kementerian PKP.

Jakarta, landbank.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak REI Plus yang terdiri dari para pengembang yang tergabung dalam asosiasi pengembang Realestat Indonesia (REI) dan senior REI untuk membahas strategi Pembangunan 3 Juta Rumah untuk Rakyat.

Adanya dukungan dari para pengembang perumahan diharapkan dapat memacu pembangunan rumah untuk rakyat mengingat target 3 juta rumah setiap tahun harus dilaksanakan secara bergotong royong.

“REI telah berpengalaman dalam membangun banyak rumah untuk rakyat. Kami yakin dengan dukungan REI Program 3 Juta Rumah ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait dalam pertemuan dengan REI Plus di Kantor kementerian PKP, Jakarta, Jumat, 8 November 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum REI Joko Suranto, serta para mantan Ketua Umum REI seperti Enggartiasto Lukita, Solaeman Soemawinat dan Paulus Totok Lusida dan para pengurus REI.

Menurut Menteri PKP, dengan target pembangunan rumah sebanyak 3 juta unit rumah pertahun sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian PKP tentunya membutuhkan masukan dan dukungan dari berbagai pihak yang memang telah memiliki banyak pengalaman dalam sektor perumahan.

Baca Juga:  SML Banderol Rumah Tapak Tanakayu Vasya Mulai Rp2,9 Miliar

Selain itu, dirinya juga berharap dukungan pengembang perumahan dan perbankan serta para pelaku Pembangunan seperti sektor swasta.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyampaikan usulan terkait struktur organisasi Kementerian PKP. Hal itu diperlukan agar Pembangunan perumahan baik di kawasan perdesaan, kawasan perkotaan dan Kawasan permukiman bisa dilaksanakan dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Saat ini bukan saatnya untuk belajar bagaimana membangun rumah, tapi harus dilaksanakan secara cepat, efisien dan transparan. Kami juga meminta masukan dari REI dan Senior REI untuk memberikan saran terhadap struktur organisasi Kementerian PUPR ke depan sehingga pelaksanaan Pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Halaman: 1 2

Iklan