Site icon Landbank.co.id

Wika Gedung Tak Sebatas Membangun Gedung

Manajemen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung mengaku bahwa pihaknya hadir tak sebatas membangun gedung/foto: wege

Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung mengaku bahwa pihaknya hadir tak sebatas membangun gedung.

Terkait hal itu, Wika Gedung yang mengusung kode saham WEGE di Bursa Efek Indonesia (BEI) menuangkannya dalam program tanggung jawab sosial sosial dan lingkungan (corporate Social responsibility/CSR).

“WEGE tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun empati. Kami hadir untuk masyarakat dalam kondisi sulit, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial kami,” kata Corporate Secretary Wika Gedung, Purba Yudha Tama dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Pernyataan tersebut dilontarkan Purba Yudha Tama berbarengan dengan penyaluran bantuan logistik kepada para korban kebakaran di Jakarta Utara.

Musibah kebakaran itu menimpa warga di Kampung Rawa Indah, RT 17 RW 04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 6 Juni 2025.

WEGE menyalurkan bantuan logistik kepada para pengungsi yang terdampak. Mereka kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan dasar secara mendesak.

Baca juga: 

Bantuan yang disalurkan WEGE berupa paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, kecap, teh celup, dan lain-lain, yang didistribusikan langsung oleh tim CSR WEGE di posko pengungsian.

Purba menyatakan bahwa pemberian bantuan itu merupakan bagian dari implementasi nilai AKHLAK yang dipegang teguh perusahaan, khususnya nilai Harmonis dan Kolaboratif.

 

Bangun Kebersamaan

Sementara itu, dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H, WEGE juga melaksanakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban berupa sapi dan kambing.

Distribusi dilakukan oleh kantor pusat serta unit proyek sebagai bagian dari semangat berbagi kepada masyarakat sekitar dan karyawan.

Baca juga: 

Lokasi distribusi kurban antara lain di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara. Lalu, di gudang alat Wika Gedung, Purwakarta, Jawa Barat.

Kemudian, Musholla Al Ikhsan, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur dan Kantor Pusat WEGE – untuk internal karyawan terpilih.

Selain itu, turut dilakukan  pemotongan dan penyalurannya di lingkungan proyek WEGE, seperti Proyek Universitas Diponegoro Semarang, RS Klaten, Rusun Paspampres IKN, serta proyek-proyek lainnya sebagai bentuk kepedulian sosial di sekitar area operasional.

Kegiatan kurban ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan WEGE setiap Iduladha, sebagai wujud komitmen memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di lingkungan kerja serta menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, bantuan dari WEGE sangat membantu kami. Ini bukan hanya soal daging, tapi bentuk perhatian nyata yang kami rasakan dari perusahaan,” kata salah satu warga Cipinang Melayu, Abdul Mushowir.

Melalui seluruh inisiatif ini, WEGE kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan ekosistem konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

Bukan hanya pada aspek teknis proyek, tetapi juga dalam mendorong keseimbangan sosial dan lingkungan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

 

Kinerja Naik

Sementara itu, sepanjang tiga bulan pertama 2025, Wijaya Karya Bangunan Gedung mengantongi pendapatan Rp543,26 miliar.

Pendapatan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk per akhir Maret 2025 itu meningkat 14,56 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode sama 2024 yang di level Rp474,22 miliar.

Baca juga: 

Torehan ini dianggap sesuatu mengingat masih adanya tantangan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Belum lagi, sektor konstruksi yang terus berkembang dalam iklim bisnis sangat kompetitif.

“Peningkatan pendapatan WEGE mayoritas ditopang oleh segmen jasa konstruksi, yakni sebesar 97,24 persen,” kata manajemen WEGE dikutip Kamis, 1 Mei 2025.

Peningkatan pendapatan juga sejalan dengan kenaikan gross profit WEGE sebesar 51,10 persen year on year (YoY), dari pencapaian sebesar Rp35,53 miliar pada kuartal I/2024 naik menjadi Rp53,68 miliar pada kuartal I/2025, yang menunjukan efektivitas penerapan strategi operasional.

Kondisi tersebut turut berkontribusi terhadap peningkatan gross profit margin WEGE dari 7,49 persen pada kuartal I/2024 menjadi 9,88 persen pada kuartal I/2025.

Laba ventura bersama meningkat secara YoY sebesar 43,61 persen, dari Rp10,26 miliar di kuartal I/2024 naik menjadi Rp14,74 miliar.

(*)

Exit mobile version