Jakarta, landbank.co.id– PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) terus berkibar. Indikasi itu tercermin dari torehan laba bersih tahun 2024 yang melejit 45 persen.
Mengutip laporan keuangan emiten berkode saham WEGE, Rabu, 19 Maret 2025, laba bersih WEGE pada 2023 masih di level Rp46,70 miliar, sedangkan tahun lalu terbang ke posisi Rp67,88 miliar.
Pada 2024, pendapatan WEGE tercatat Rp3,67 triliun, turun sekitar 8 persen bila disandingkan dengan setahun sebelumnya yang sekitar Rp3,97 triliun.
Mayoritas pendapatan WEGE bersumber dari jasa konstruksi. Tahun 2024, segmen ini menyetor Rp3,36 triliun atau setara 92 persen terhadap total pendapatan.
Pendapatan lainnya datang dari segmen industri, yakni Rp237,34 miliar, konsesi Rp67,09 miliar, dan properti sekitar Rp818,28 juta.
Baca juga: WIKA, Rajanya Bisnis Hotel Emiten BUMN, Raup Rp869,19 Miliar
Khusus segmen properti, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini harus rela mencatat penurunan pendapatan. Maklum, pada 2023 masih berada di level Rp16,87 miliar.
Sementara itu, WEGE menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp3,58 triliun pada 2025.
Angka tersebut naik sebesar 34,43 persen dari realisasi Rp2,66 triliun sepanjang 2024.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, mengatakan, mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 59,2 persen, BUMN 20,7 persen, dan swasta sekitar 20,1 persen.
Sedangkan untuk tipe proyek yang disasar, perseroan menargetkan kontribusi terbesar dari perkantoran sebesar 44,4 persen.