Waskita Beton Precast Incar Pertumbuhan 15 Persen

Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengincar pertumbuhan pendapatan berkisar 10-15 persen pada 2025/foto: waskitaprecast.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengincar pertumbuhan pendapatan berkisar 10-15 persen pada 2025.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 April 2025, emiten berkode saham WSBP mengaku bahwa target tersebut didasarkan pada proyeksi pertumbuhan pendapatan di seluruh lini bisnis, serta strategi penguatan operasional, dan efisiensi yang terus dioptimalkan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk.

Bacaan Lainnya

“Kami melihat peluang positif tahun 2025 dan terus berupaya mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan. Dengan perencanaan matang, peningkatan efisiensi, dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami optimis dapat meraih hasil yang terbaik,” ujar Fandy Dewanto, kepala Divisi Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk.

Dengan pencapaian dan target yang telah ditetapkan, WSBP optimistis untuk dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, sejalan dengan pencapaian dan target yang telah ditetapkan.

Komitmen ini diwujudkan melalui tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang terukur, untuk memastikan setiap langkah diambil dengan prinsip kehati-hatian serta berorientasi pada keberlanjutan.

Sementara itu, pada 2024, dari seluruh lini bisnis yang dijalankan, WSBP mencatat pertumbuhan pendapatan dari lini Precast sebesar 60,29 persen, Readymix & Quarry sebesar 17,53 persen, serta Konstruksi & Instalasi sebesar 15,47 persen.

Baca juga: Waskita Beton Bayar Utang Rp106,36 Miliar

Seluruh lini bisnis WSBP mengalami peningkatan yang baik seiring dengan pertumbuhan kinerja perusahaan.

Pada 2024, WSBP membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp1,97 triliun tumbuh bila dibandingkan setahun sebelumnya yang sekitar Rp1,48 triliun.

lini Precast menyumbangkan porsi pendapatan usaha tertinggi yaitu sebesar 44 persen, dilanjutkan dengan lini Readymix & Quarry sebesar 35 persen, dan Jasa Konstruksi sebesar 21 persen.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian positif ini. Kontribusi pendapatan dari seluruh lini bisnis menunjukkan bahwa strategi bisnis yang kami terapkan berjalan dengan baik dan mampu menjawab kebutuhan pasar,” kata Fandy Dewanto.

Pertumbuhan pendapatan di lini Precast WSBP mengalami lonjakan siginifikan sebesar 60,29 persen dibanding tahun sebelumnya.

Permintaan produk-produk beton precast WSBP banyak dibutuhkan untuk beragam proyek infrastruktur besar di Indonesia seperti jalan tol, jembatan, perairan, gedung yakni Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III (Cileles-Panimbang) Fase 2 Paket 3, Proyek Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 2.

Baca juga: Sektor Properti Nyumbang 10,15 Persen Kontrak Baru Wika Beton

Lalu, Proyek Pembangunan Pengaman Pantai NCICD Fase A Lokasi 1 Paket 2, Proyek Pembangunan Bendungan Mbay Paket 1, Pembangunan Sorong Modern City Mall, dan banyak proyek lainnya.

Permintaan terhadap produk precast WSBP dapat disambut dengan baik oleh perusahaan atas kesiapan kapasitas produksi yang besar dengan Precast Plant WSBP yang tersebar di berbagai wilayah strategis Indonesia.

Saat ini, WSBP mengoperasikan sejumlah Precast Plant yang dapat menyuplai ke seluruh area proyek di Indonesia dengan kapasitas produksi beton precast sebesar 3,7 juta ton per tahun, di antaranya adalah Precast Plant WSBP Gasing, Precast Plant WSBP Karawang, Precast Plant WSBP Subang, dan Precast Plant WSBP Prambon.

Pos terkait