Jakarta, landbank.co.id– Tunggal putra peringkat satu dunia, Viktor Axelsen batal ikut meramaikan kejuaraan bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2024.

Tanda-tanda Viktor Axelsen tidak bisa mengikuti turnamen Indonesia Open 2024 sejatinya mencuat ketika pria kelahiran Odense, Denmark, 4 Januari 1994 itu mundur (walkover) dari Singapore Open 2024.

Viktor Axelsen yang akrab disapa Vigo, mundur dari semi final Singapore Open 2024 lantaran cedera. Dia seharusnya melawan Li Shi Feng, China.

Pria yang menyandang juara Olimpiade Tokyo 2020 itu terpaksa mundur dari Singapore Open 2024 atas saran tim medis yang memintanya beristirahat akibat cedera di pergelangan kaki.

Lewat akun X pribadinya, @ViktorAxelsen , Sabtu, 1 Juni 2024, dia menerangkan bahwa pada putaran kedua dirinya melakukan sedikit rollover pada pergelangan kaki kanan. Awalnya terasa baik-baik saja dan sedikit pegal. Namun, saat bangun pagi terasa sakit dan semakin bertambah.

Setelah berkonsultasi dengan tim medis, Viktor Axselen memutuskan beristirahat sehingga gagal tampil di semi final.

”Ini jelas sangat mengecewakan karena saya ingin melanjutkan perjalanan saya di sini. Maaf untuk semua penggemar bulu tangkis Singapura, dan terima kasih atas dukungan Anda! Sampai jumpa tahun depan!,” tutur pria yang punya sapaan akrab Vigo itu.

Seraya menyampaikan alasan walkover, Vigo juga sebenarnya memberi kode untuk tampil di Jakarta, Indonesia. Tapi, apa daya cerita berjalan berbeda.

“Hai kawan. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bersiap menghadapi Indonesia Open, tapi sayangnya saya tidak fit untuk bermain. Akan rindu bermain di sini, di Jakarta Saya berjanji akan segera kembali lagi,” tutur Vigo.

Dari rekam jejak yang ada, Vigo cukup akrab dengan Jakarta, maklum dia tiga kali juara Indonesia Open berturut-turut, yakni pada 2021 hingga 2023. Lalu, juga pernah menjadi runner up Indonesia Open 2018.

Pria beranak dua ini juga pernah menjadi juara Indonesia Masters 2022.

Kali ini, Vigo gagal ikut Indonesia Open yang pernah memberinya empat gelar juara dan satu runner up.

Indonesia Open sempat ditiadakan pada 2020 akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia.