Jakarta, landbank.co.id – Harga emas dunia (XAU/USD) kembali bergerak melemah pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025, turun 0,54 persen ke level US$4.002 per troy ounce.
Berdasarkan pantauan landbank.co.id dari data perdagangan, pelemahan ini terjadi setelah emas sempat menyentuh level tertinggi harian US$4.045 per troy ounce saat sesi pasar Asia Jumat siang WIB.
Penurunan harga tersebut memperpanjang tren pelemahan yang telah berlangsung sejak pekan lalu, di mana emas sempat berada di posisi terendah di level US$3.886 per troy ounce.
Pergerakan tersebut menandakan pasar emas global masih berada dalam fase konsolidasi di tengah tekanan dolar AS dan ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Menanggapi momentum pergerakan harga emas tersebut, Global Financial Market Expert, Vier Abdul Jamal, memberikan pandangannya terkait dinamika pasar yang tengah terjadi.
Ia menilai, pelemahan harga emas saat ini dapat menjadi peluang bagi para trader yang mampu membaca momentum teknikal secara tepat.
Selain analisis fundamental, menurut Vier, pemahaman terhadap pola pergerakan teknikal sangat penting, terutama ketika pasar global memasuki jam perdagangan Amerika Serikat (AS) yang cenderung lebih fluktuatif.
Dalam konteks ini, ia memperkenalkan strategi teknikal terbarunya bertajuk “Vier Rock Climbing” sebagai metode untuk menghadapi pergerakan pasar yang menguat (rally market).
“Vier Rock Climbing ini merupakan strategi teknikal yang akan diterapkan kedepannya dan bisa digunakan untuk umum,” ujar Vier seperti dikutip landbank.co.id dalam unggahan video Youtube Vier Talks, Minggu, 2 November 2025.
Menurutnya, strategi tersebut efektif digunakan ketika pasar memasuki fase reli, seperti saat jam perdagangan AS, di mana volatilitas dan peluang profit meningkat tajam.
“Rock Climbing ini merupakan strategi teknikal saat pasar reli seperti saat memasuki jam pasar Amerika Serikat (AS),” jelasnya.
Ia mengungkapkan, strategi ini merupakan pemanfaatan momentum pasar secara bertahap dan disiplin, dengan fokus pada pengambilan posisi lanjutan setelah profit awal tercapai.





