Jakarta, landbank.co.id– Untuk kali pertama, Indonesia tidak mengirim wakil untuk nomor ganda putri di ajang kejuaraan bulu tangkis Malaysia Open.

Padahal, dalam lima turnamen terakhir Malaysia Open, Indonesia selalu tampil di nomor ganda putri, bahkan mampu menyabet gelar juara.

Malaysia Open sempat tidak digelar pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19. Lima turnamen terakhir berlangsung pada 2017, 2018, 2019, 2022, dan 2023.

Sepanjang lima turnamen terakhir tersebut Indonesia selalu mengirim wakil di nomor ganda putri.

Pada 2017, Indonesia mengirim delapan pasang ganda putri. Tiga pasang langsung masuk ke babak utama atau babak 32 besar, yakni Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Permatasari, dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.

Lima di antaranya harus melalui babak kualifikasi, yakni Aghisna Fathkul Laili/Athiatun Rahimah, Rofahadah Supriadi Putri/Ganis Nur Rahmadani, Mia Mawarti/Zahra Mahria Rossedy Permata, Ririn Amelia/Anna Ching Yik Cheong, dan Dian Fitriani/Nadya Melati.

Mereka yang melalui babak kualifikasi, hanya D Fitriani/N Melati yang lolos ke babak utama. Pasangan ini maju usai mengalahkan rekan senegaranya, R Amelia/A Cheong. Lalu, di babak kualifikasi selanjutnya mengalahkan pasangan Malaysia, Lim PYP/Lim PZ.

Prestasi ganda putri Indonesia di Malaysia Open 2017 hanya sampai babak 16 besar, yakni pasangan A Awanda/N Istarani dan D Haris/R Putri Sari.

Lalu, pada 2018, Indonesia hanya mengirim satu wakil, yakni Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.

Torehan pasangan ini cukup baik dibandingkan dengan setahun sebelumnya dengan mencapai semi final. Langkah mereka kandas di tangan utusan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Tarahashi yang merupakan unggulan kelima, sedangkan pasangan Indonesia unggulan kedelapan.

Tahun 2019, terdapat enam pasang yang tampil di Malaysia Open. Mereka adalah Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet, Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Kali ini, wakil Indonesia hanya mampu sampai babak perempat final, yakni pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. Pasangan ini kandas oleh Du Yue/Li Yin Hui, China.

Kejutan terjadi pada Malaysia Open 2022. Ketika itu, dari tiga wakil yang diturunkan, salah satunya tampil sebagai juara, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apri/Fadia). Ini merupakan pasangan baru. Di final, Apri/Fadia menumbangkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu, China lewat laga sengit tiga set, 21-18, 12-21, dan 21-19.

Dua wakil Indonesia lainnya adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) yang terhenti di babak 16 besar dan Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto kandas di babak perempat final.

Terakhir, pada 2023, Indonesia hanya mengirim dua ganda putri, yakni sang juara bertahan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.