Tumbuh Nyaris 21 Persen, GRIA Optimistis Lego 600 Rumah

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) mencatat pertumbuhan penjualan rumah sebesar 20,8 persen pada semester pertama 2025/foto: griamahakamcity.com

Namun demikian, jelas manajemen GRIA, tantangan utama yang dihadapi Perseroan saat ini bukan pada sisi produksi, melainkan pada peningkatan serapan pasar.

Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah minimnya pemahaman masyarakat terhadap program rumah subsidi.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pembicaraan dalam kegiatan public expose sebelumnya, masih terdapat kesenjangan edukasi antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat terkait manfaat serta mekanisme program rumah subsidi tersebut.

Oleh karena itu, kedepannya Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan, baik melalui kegiatan promosi langsung, kerja sama dengan instansi terkait, maupun pemanfaatan media digital.

Langkah ini diyakini dapat memperkuat permintaan pasar dan mendorong percepatan penyerapan unit rumah yang telah dibangun.

Dari sisi keuangan, sejalan dengan proyeksi kinerja operasional yang telah disampaikan sebelumnya, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga mencapai kurang lebih Rp100 miliar pada akhir 2025.

Baca juga: Profil Ingria Pratama Capitalindo (GRIA), Emiten Properti dengan 10 Proyek Hunian MBR

Di samping itu, upaya efisiensi juga akan terus dilakukan guna meningkatkan margin laba bersih (net profit margin) menjadi di atas 9 persen.

“Dengan strategi tersebut, Perseroan menargetkan perolehan laba bersih hingga mendekati Rp10 miliar pada akhir tahun ini,” kata manajemen GRIA.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham GRIA terdiri atas Khufran Hakim Noor sebesar 47,27 persen, Arvan Rivaldy R Siregar 23,82 persen, Anwal Arif Pamungkas 4,06 persen, Rustiana Irwati 3,99 persen, Moch Dody Supriyadi 0,86 persen, Irwansyah Hakim Noor 0,86 persen, dan masyarakat 19,14 persen.

(*)

Pos terkait