Site icon Landbank.co.id

Transaksi Kripto Saat Ramadan Mencatat Peningkatan

Jumlah transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia mencatat peningkatan signifikan saat bulan Ramadan dibanding hari biasa/foto: tokocrytpo

Jakarta, landbank.co.id– Transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia mencatat peningkatan signifikan saat bulan Ramadan.

Hal itu salah satunya terekam dari aktivitas transaksi di Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto di Indonesia yang mencatat pertumbuhan 40% dibandingkan hari biasa.

Manajemen Tokocrypto menyatakan bahwa kenaikan ini juga didorong oleh melonjaknya harga Bitcoin (BTC) yang mencapai lebih dari Rp 1,1 miliar per koin.

“Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan Ramadan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai momen keagamaan tetapi juga sebagai momentum ekonomi yang signifikan,” kata Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 4 April 2024.

Dia menambahkan, pihaknya juga memaknai momen Ramadan sebagai momentum untuk terus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengelola keuangan dan melek investasi.

“Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan calon investor untuk mulai berinvestasi. Mulai dari emas, saham, reksa dana sampai kripto,” kata Wan Iqbal.

Selama bulan Ramadan, terdapat perubahan perilaku trading yang menarik untuk diamati.

Frekuensi trading pada waktu sahur, antara pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB mengalami peningkatan sebesar 70% dibandingkan dengan sebelum Ramadan.

Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan waktu sahur untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto.

“Perubahan perilaku trading selama bulan Ramadan ini menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas pengguna dalam mengatur waktu trading mereka. Peningkatan aktivitas trading di waktu sahur mencerminkan bagaimana pengguna memanfaatkan waktu luang di pagi hari untuk berinvestasi,” ungkap Iqbal.

Selama Ramadan tahun ini, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan di Tokocrypto adalah USDT, Solana (SOL), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan PEPE.

Menurut data terbaru, jumlah pengguna terdaftar di Tokocrypto mencapai lebih 4 juta. Selama tiga bulan terakhir, Tokocrypto secara konsisten mencatat peningkatan nilai transaksi, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 54,1% per bulan.

Akibatnya, transaksi yang terjadi di Tokocrypto mencapai nilai lebih dari US$550 juta per bulan. Apabila dikonversi dengan kurs Rp15 ribu per dolar AS, nilai transaksi itu sekitar Rp8,25 triliun per bulan.

“Pertumbuhan pengguna dan perubahan perilaku trading di Tokocrypto selama Ramadan mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto. Selain itu, adaptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai segmen masyarakat,” jelas Iqbal.

Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ini, Tokocrypto terus mengupayakan inovasi dan peningkatan layanan dan peluang keuntungan bagi penggunanya, dengan menjalankan program KEBUT (Kejar Keberuntungan) dengan total hadiah Rp 50 juta dan Undang Teman Dapat Cuan (UTDC) berhadiah total Rp 15 juta.

Untuk mengikuti semua program menarik tersebut pengguna hanya melakukan trading dan ajak kenalan untuk bergabung ke Tokocrypto.

 

(*)

Exit mobile version