Site icon Landbank.co.id

Tradisi Bagi Dividen Metland Terus Berjalan

Pemilik Metropolitan Mal Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland terus menjaga tradisi membagikan dividen tunai/foto: metland

Jakarta, landbank.co.id– Pemilik Metropolitan Mal Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland terus menjaga tradisi membagikan dividen tunai.

Bahkan, saat pandemi Covid-19 menerpa dunia, termasuk Indonesia, PT Metropolitan Land Tbk yang mengusung kode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini, tetap membagikan dividen tunai.

PT Metropolitan Land Tbk yang berdiri sejak 16 Februari 1994 bertekad membagikan maksimum 20 persen laba bersih sebagai dividen tunai.

Dalam rentang lima tahun terakhir, yakni 2020-2024, perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Metropolitan ini konsisten menjaga tradisi membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya.

Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, pemilik Metropolitan Mal Cibubur ini membagikan 20 persen laba bersihnya sebagai dividen tunai.

Ketika itu, untuk tahun buku 2020, pemilik Metland Transyogi Cibubur ini membagikan dividen sebesar Rp54,42 miliar atau 20 persen dari laba bersih tahun itu yang senilai Rp272,29 miliar.

Baca juga: Metland Jaga Pertumbuhan Laba Bersih

Sekadar catatan, dividen tersebut lebih besar dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang senilai Rp48,22 miliar atau sekitar 10 persen dari total laba bersih yang sekitar Rp486,97 miliar.

Sejak tahun 2020, jumlah dividen yang dibagikan pemilik Metland Kertajati ini terus membesar.

Bila pada 2020 nilainya sekitar Rp54,42 miliar, tahun buku 2021, dividen yang dibagikan Metland naik menjadi sebesar Rp65,06 miliar atau 17,50 persen dari laba bersih yang senilai Rp372,01 miliar.

Tahun buku 2022 dividen yang ditebar sebesar Rp78,84 miliar setara dengan 19,95 persen dari laba bersih yang senilai Rp395,31 miliar.

Pemilik Apartemen Kaliana Transyogi ini kembali memperbesar dividen yang ditebar, yakni menjadi Rp83,51 miliar untuk tahun buku 2023 atau sekitar 20 persen dari laba bersih yang senilai Rp417,60 miliar.

Untuk tahun buku 2023, setiap pemegang saham mendapat dividen tunai Rp10,91 per saham.

Baca juga: Ada Ruko Baru di Metland Menteng, Harga Rp3,6 Miliar

Kejadian serupa terjadi untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen yang ditebar kembali membesar yakni senilai Rp86,12 miliar atau sekitar 18 persen dari laba bersih Rp469,25 miliar.

“Setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp11,25,” papar manajemen Metland dikutip Selasa, 3 Juni 2025.

Pembagian dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Metland di Hotel Horison Ultima Bekasi, Bekasi, Rabu, 28 Mei 2025.

“Sebesar Rp1 miliar dialokasikan dan dibukukan sebagai dana Cadangan,” tegas manajemen Metland.

Lalu, sisa laba bersih tahun buku 2024, dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja pemilik Horison Ultima Seminyak Bali tersebut.

 

Jadwal Dividen

Manajemen Metland menerangkan, jadwal pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2024 mencakup cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Juni 2025.

Baca juga: 2025, Metland Maksimalkan PPN DTP untuk Penjualan Residensial

Lalu, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi tanggal 12 Juni 2025.

Kemudian, cum dividen di pasar tunai tanggal 13 Juni 2025, sedangkan ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2025.

Batas akhir pencatatan dalam daftar pemegang saham (DPS) atau recording date tanggal 13 Juni 2025.

“Pembayaran dividen tunai tanggal 3 Juli 2025,” terang manajemen Metland.

Baca juga: DMAS Pecahkan Rekor Dividen Empat Tahun Terakhir

Sementara itu, pemegang saham Metland per akhir Maret 2025 terdiri atas PT Metropolitan Persada Internasional sebesar 37,52 persen.

Lalu, PT Ciputra Nusantara 15,00 persen, PT Yulie Sekuritas Tbk 7,22 persen, Magnus Jaya 5,30 persen, serta jajaran komisaris dan manajemen MTLA 3,2 persen. Selain itu, masyarakat 31,73 persen.

 

(*)

Exit mobile version