Tito Sulistio: Danantara Berpotensi Jadi Pilar Kesejahteraan Nasional

Anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tito Sulistio, menekankan pentingnya pemahaman peran Danantara dalam pengelolaan investasi jasa keuangan nasional./Foto: dok. OJK.

Jakarta, landbank.co.id – Anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Praktisi Jasa Keuangan Indonesia (PPJKI), Tito Sulistio, menekankan pentingnya pemahaman peran Danantara dalam pengelolaan investasi jasa keuangan nasional.

Hal tersebut disampaikannya dalam keynote speech Seminar Investasi dan Keuangan Nasional 2025 yang digelar di Ritz Carlton Hotel, Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Seminar ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya anggota PPJKI, yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan risiko global dalam investasi di sektor keuangan,” ujar Tito Sulistio.

Tito menyatakan, perkembangan teknologi yang disruptif menciptakan peluang sekaligus tantangan besar bagi sektor jasa keuangan Indonesia. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan perlu membekali diri dengan pemahaman global, salah satunya melalui forum-forum edukatif seperti seminar ini.

Tito juga mengangkat peran strategis Danantara, yang menurutnya dapat berkembang menjadi Sovereign Wealth Financial (SWF) sekaligus pilar kesejahteraan nasional jika dikelola secara tepat. Ia meminta semua pihak memberi kesempatan kepada pengelola Danantara untuk bekerja, dengan langkah awal berupa konsolidasi aset BUMN dan kekayaan negara lainnya.

“Aset negara harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Tito.

Dalam sesi pemaparan lainnya, Prof. Roy Sembel menekankan pentingnya pemberdayaan investor ritel dan institusional lokal sebagai motor penggerak pasar keuangan nasional.

“Indonesia perlu mempercepat penciptaan SDM yang berdaya saing agar mampu mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan martabat bangsa,” ujarnya.

Pos terkait