Terungkap Pemicu Moncernya Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Kuartal I/2024
Nixon menuturkan, kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85% dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan.
Selama kuartal I/2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp292,7 triliun naik 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp264,5 triliun.
Dari jumlah tersebut penyaluran KPR Subsidi masih menjadi yang terbesar mencapai Rp167 triliun, naik 12,3% pada kuartal I/2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp148,6 triliun.
Lalu, KPR Non-Subsidi naik 11,2% menjadi Rp98,8 triliun dari Rp88,8 triliun di kuartal I/2023.
“Strategi kami membidik lebih banyak penyaluran KPR nonsubsidi ke segmen menengah ke atas sudah mulai menunjukkan hasil. Untuk KPR dengan ticket size di atas Rp750 juta, pertumbuhannya mencapai 176,6% yoy pada kuartal I/2024, dengan total penyaluran mencapai Rp1,05 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp380 miliar,” papar Nixon.
(*)