Site icon Landbank.co.id

Tantangan Mendobrak Tunggal Putri Thailand Open

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terlihat kesulitan dalam mendobrak dominasi pemain China dalam kejuaraan badminton Thailand Open/foto: pbsi.id

Jakarta, landbank.co.id– Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia terlihat kesulitan dalam mendobrak dominasi pemain China dalam kejuaraan badminton Thailand Open.

Terhitung dari 36 kali Thailand Open digelar sejak 1984, pemain China mampu merengkuh 16 kali gelar juara tunggal putri. Terakhir, dipersembahkan oleh Chen Yu Fei pada 2019.

Sebaliknya, tunggal putri Indonesia baru 4 kali menyabet gelar juara Thailand Open. Itu pun, ditorehkan oleh satu pemain, yakni Susi Susanti.

Pebulu tangis kelahiran Tasikmalaya, 11 Februari 1971 itu merebut 4 gelar juara Thailand Open secara berturut-turut dalam rentang tahun 1991-1994.

Rekor Susi Susanti yang juga peraih medali emas Olimpiade Barcelona, Spanyol tahun 1992 itu belum terpecahkan hingga perhelatan Thailand Open 2025.

Setelah persembahan Susi Susanti pada 1994, belum ada lagi tunggal putri Indonesia yang merengkuh gelar juara Thailand Open.

Baca juga: Juarai Taipei Open 2025, Ada Jafar/Felisha di Thailand Open 2025

Rekam jejak tunggal putri Indonesia dalam lima kali gelaran Thailand Open terakhir, 2019-2024, paling banter sampai babak perempat final.

Pada 2024, dua tunggal putri Indonesia, yakni Komang Ayu Cahya Dewi dan Gregoria Mariska Tunjung terhenti di babak perempat final.

Torehan itu lebih baik dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Tunggal putri Indonesia tumbang di babak pertama alias di babak 32 besar.

Tahun 2022, para wakil Indonesia di nomor tunggal putri bertumbangan di babak kedua alias babak 16 besar. Hal serupa terjadi pada gelaran tahun 2020.

Setahun sebelumnya, wakil Indonesia hanya sempat menjejakan kaki di babak perempat final.

Kini, memasuki Thailand Open 2025, mengutip laman Badminton World Federation (BWF), Indonesia mengirim tiga tunggal putri, yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Putri Kusuma Wardani.

Dari ketiga tunggal putri itu, Komang mencatat rekor terbaik, yakni hingga ke babak perempat final Thailand Open 2024.

Tahun 2024, tampil sebagai juara tunggal putri Thailand Open adalah pemain tuan rumah, Supanida Katethong.

Baca juga: Malaysia Open 2025 Sediakan Hadiah Uang US$1,45 Juta

Dua tahun sebelumnya, yaitu pada 2022 dan 2023, masing-masing direbut oleh Tai Tzu-ying, Taiwan dan An Se Young, Korea.

China mendominasi nomor tunggal putri, sedangkan Indonesia berjaya di nomor ganda putra.

Sepanjang 36 kali Thailand Open dilaksanakan, pemain ganda putra Indonesia membungkus 16 gelar juara. Belum terpecahkan oleh negara lain, hingga saat ini.

Persembahan gelar juara ganda putra terakhir kali dipersembahkan oleh pasangan Berry Angriawan/Hardianto. Sejak itu, ganda putra Indonesia puasa gelar juara.

Sementara itu, jadwal Thailand Open 2025 hari pertama, Selasa, 13 Mei 2025 menampilkan 5 wakil Indonesia.

Mereka yang berlaga hari ini seluruhnya bermain di nomor ganda campuran, termasuk Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (Bobby/Melati) yang harus melakoni babak kualifikasi.

 

Jadwal tim Indonesia Selasa, 13 Mei 2025;

1). Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, China

2). Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah s Hiroki Nishi/Akari Sato, Jepang

3). Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti vs Kitipat Karnnithiwat/Kraita Nakthongtip, Thailand

4). Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito

5). Marwan Faza/Aisyah S Putri Pranata vs Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh, Taiwan

Baca juga: Hasil Lengkap Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner Up

Thailand Terbuka 2025 yang bertajuk lengkap Toyota Thailand Open 2025 berlangsung di Nimiburts Stadium, Patumwan, Thailand sepanjang 13-18 Mei 2025.

Kejuaraan badminton ini merupakan rangkaian HSBC BWF World Tour besutan Badminton World Federation (BWF) dengan kategori Super 500.

Penyelenggara menyediakan hadiah uang (prize money) total US$475 ribu atau setara Rp7,60 miliar dengan asumsi kurs Rp16 ribu per dolar Amerika Serikat (AS).

Para pecinta bulu tangkis dapat menyaksikan jalannya pertandingan via link live streaming Vidio dengan cara KLIK DI SINI.

Catatan; para penonton harus berlangganan terlebih dahulu untuk menikmati secara optimal layanan platform digital Vidio.

(*)

 

Exit mobile version