Site icon Landbank.co.id

Tabrakan Pesawat, Penyelidik Belum Temukan Black Box

Tim pencarian dan penyelamatan menyisir Sungai Potomac pascatabrakan pesawat American Eagle penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk di Virginia, Amerika Serikat, Kamis (30/1/2025)/foto: ANTARAFOTO/ REUTERS/Evelyn Hockstein/rwa.

Jakarta, landbank.co.id– Para penyelidik hingga kini belum menemukan perekam data penerbangan (kotak hitam/black box) dari pesawat dan helikopter militer yang bertabrakan di udara dan jatuh dekat ibukota Amerika Serikat, Washington, DC.

“Kami tahu itu ada disana. Rekaman itu ada di bawah air. Ini hal biasa bagi NTSB (Badan Keselamatan Transportasi Nasional). Kami telah berkali-kali menemukan perekam data penerbangan di dalam air,” kata Ketua NTSB Jennifer Homendy dalam sebuah pengarahan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada Kamis, 31 Januari 2025.

Baca juga: 12 Penumpang Minibus Jadi Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Homendy mengatakan, Badan itu akan terlebih dahulu mengizinkan tim pencarian dan penyelamatan melakukan pekerjaannya sebelum melakukan penyelidikan.

Dia mengatakan, Kamis ini merupakan kali pertama seluruh kru NTSB berada di lokasi kejadian, seraya menambahkan bahwa “kami membiarkan tim pencarian dan penyelamatan melakukan misinya. Kami mundur untuk memungkinkan mereka melakukan misi keselamatan penting mereka.”

Homendy juga meminta waktu bagi Badan itu untuk memeriksa fakta-fakta dalam penyelidikan kecelakaan tersebut.

Baca juga: Ini Peruntukan Wisma Atlet Usai Rampung Direvitalisasi April 2025

“Bukan berarti kita tidak punya informasi. Kita punya informasi, kita punya data. Kita punya banyak sekali informasi. Kita perlu memverifikasi informasi. Kita perlu meluangkan waktu untuk memastikan keakuratannya,” kata dia dilansir Antara.

Dia menyatakan bahwa Badan tersebut akan menyelidiki “manusia, mesin, dan lingkungan” untuk menentukan penyebab tabrakan.

“Kami akan melihat semua manusia yang terlibat dalam kecelakaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, anggota NTSB Todd Inman mengatakan Badan itu berupaya memberikan laporan awal dalam waktu 30 hari.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles, 11 Rumah Bintang Hollywood Ternama Terdampak

“Tim investigasi kami akan berada di tempat kejadian selama diperlukan untuk memperoleh semua bukti yang mudah rusak dan semua temuan fakta yang diperlukan untuk membawa kami pada kesimpulan tentang kemungkinan penyebab,” katanya.

Inman melanjutkan bahwa timnya sedang memeriksa puing-puing, dan tidak ada yang menunjukkan bahwa mungkin ada seluncuran atau tembakan yang dikerahkan.

Antara mengutip Anadolu menulis bahwa Otoritas belum menemukan kotak-kotak perekam dari pesawat.

“Kami mungkin akan memiliki lebih dari satu kotak hitam, begitulah istilahnya. Menurut pemahaman kami, helikopter Sikorsky dilengkapi dengan beberapa bentuk perangkat perekam,” katanya.

Pada Rabu malam, sebuah pesawat penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS bertabrakan di udara dekat bandara dan jatuh di Sungai Potomac.

Baca juga: Bandara IKN Bisa Menampung Tujuh Pesawat Narrow Body

Pesawat yang membawa 60 penumpang dan empat awak itu sedang dalam perjalanan dari Kansas, sementara helikopter sedang dalam penerbangan latihan sambil membawa tiga personel militer.

Presiden AS Donald Trump pada Kamis mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu sementara pihak berwenang terus menyelidiki penyebabnya.

NTSB adalah badan investigasi pemerintah independen yang bertanggung jawab atas investigasi kecelakaan transportasi sipil.

 

(*)

 

Exit mobile version