Suryamas Dutamakmur Punya Tambahan Modal Kerja Rp121,77 Miliar

PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) punya tambahan kekuatan sebesar Rp121,77 miliar yang dapat dimanfaatkan untuk modal kerja pada 2025/foto: capture smdm

Selain bisnis hotel, lini pendapatan SMDM yang mampu bertumbuh pada kuartal pertama 2025 adalah segmen sewa. Lini ini melonjak sekitar 25 persen dari Rp513,53 juta menjadi Rp644,49 juta.

Dua lini pemasukan SMDM lainnya harus puas mencatat penurunan pada tiga bulan pertama 2025. Segmen tanah, rumah tinggal, dan ruko merosot sekitar 70 persen dari Rp97,15 miliar menjadi Rp28,70 miliar.

Bacaan Lainnya

Penurunan segmen ini berdampak signifikan terhadap total pendapatan SMDM pada triwulan pertama 2025. Maklum, segmen tersebut menyumbang sekitar 52 persen terhadap total pendapatan.

Per akhir Maret 2025, total pendapatan SMDM tercatat anjlok sekitar 55 persen bila disandingkan dengan raihan pada periode sama 2024.

Baca juga: Rekam Jejak Penjualan Tanah dan Bangunan BSDE, Lima Tahun Terakhir

Menurunnya pendapatan Perseroan berpengaruh terhadap bottom line SMDM. Per akhir Maret 2025, SMDM harus puas membungkus rugi Rp7,11 miliar, sedangkan per akhir Maret 2024 masih mengantongi laba bersih Rp17,75 miliar.

Sementara itu, jumlah aset SMDM per akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp3,45 triliun, sedangkan pada akhir Desember 2024 senilai Rp3,46 triliun.

Jumlah liabilitas Perseroan tercatat naik dari Rp251,61 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp251,97 miliar pada kuartal pertama 2025.

Ekuitas SMDM tercatat senilai Rp3,19 triliun pada triwulan pertama 2025, sedangkan akhir 2024 sebesar Rp3,21 triliun.

Baca juga: Penjualan Tanah dan Rumah SMDM Melejit

Per akhir Maret 2025, pemegang saham mayoritas SMDM adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk, yakni sebesar 98,97 persen, sedangkan sisanya, 1,03 persen dimiliki oleh masyarakat.

(*)

Pos terkait