Summarecon Raih Rp1 Triliun dari Penjualan Rumah, Tiga Bulan

Salah satu yang mencatat gairah pasar perumahan adalah PT Summarecon Agung Tbk dengan penjualan rumah Rp1 triliun pada kuartal pertama 2025/foto: landbank.co.id

Sepanjang Januari-Maret 025, Summarecon mencatat kontribusi penjualan apartemen sebesar Rp122,66 miliar atau setara 6 persen dari total pendapatan yang senilai Rp2,10 triliun.

Penjualan apartemen Summarecon pada tiga bulan pertama 2025 terlihat melonjak sekitar 62 persen bila dibandingkan dengan periode sama 2024 yang sebesar Rp75,68 miliar.

Bacaan Lainnya

Pada kuartal I/2025, total pendapatan SMRA tercatat relatif stagnan bila disandingkan dengan periode sama 2024, yakni dari Rp2,13 triliun menjadi Rp2,10 triliun.

Untuk laba bersih, Summarecon mengantongi Rp238,22 miliar per akhir Maret 2025, turun sekitar 46 persen bila dibandingkan dengan raihan pada periode serupa 2024 yang sebesar Rp441,39 miliar.

Sementara itu, total aset SMRA meningkat dari Rp33,53 triliun per akhir Desember 2024 menjadi Rp34,24 triliun per akhir Maret 2025.

Hal serupa terjadi di lini liabilitas, yakni menjadi Rp20,09 triliun per akhir Maret 2025 dari semula Rp19,70 triliun per akhir Desember 2024.

Baca juga: Summarecon Kantongi Rp15,61 Triliun dari Penjualan Rumah, Lima Tahun

Summarecon mencatat peningkatan ekuitas, bila per akhir Desember 2024 senilai Rp13,83 triliun menjadi Rp14,15 triliun pada akhir Maret 2025.

Saat ini, Summarecon memiliki sembilan proyek kota mandiri yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, yakni Summarecon Kelapa Gading (Jakarta), Summarecon Serpong (Banten), dan Summarecon Bekasi (Jawa Barat).

Lalu, Summarecon Bandung (Jawa Barat), Summarecon Emerald Karawang (Jawa Barat), Summarecon Mutiara Makassar (Sulawesi Selatan), Summarecon Bogor (Jawa Barat), Summarecon Crown Gading (Jawa Barat), dan Summarecon Tangerang (Banten).

 

 

(*)

Pos terkait