Untuk tahun buku 2020, keputusan tidak membagikan dividen disetujui oleh sebanyak 95,46 persen pemegang saham dalam RUPST Summarecon di tempat yang sama Selasa, 24 Agustus 2021.
“Sebesar Rp2,32 miliar disisihkan sebagai dana cadangan, sedangkan sisanya sebesar Rp230,08 miliar seluruhnya dimasukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham,” bunyi risalah RUPST tersebut.
Selebihnya, sepanjang 2021 hingga 2024, pengembang properti yang berdiri sejak 26 November 1975 ini rajin membagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya.
Khusus capaian tahun 2024, kata Adrianto Pitojo Adi, president director Summarecon, merupakan tonggak penting menuju masa depan perusahaan dan kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
“Kami bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun buku 2024. Momentum yang sangat baik ini bertepatan dengan usia Summarecon yang tahun ini genap 50 tahun,” ujar Adrianto dalam keterangan resmi dikutip Senin, 16 Juni 2025.
Dia menegaskan, pihaknya optimistis akan terus berkarya menyongsong Indonesia Emas seiring dengan kepercayaan pasar terhadap produk-produk yang kami kembangkan.
Baca juga: Meneropong Rekam Jejak Dividen Summarecon
“Summarecon berkomitmen untuk terus memperkuat bisnis inti melalui penerapan strategi yang adaptif, selaras dengan dinamika dan kebutuhan pasar yang terus berubah melalui peluncuran produk-produk inovatif sehingga bisa diterima dengan baik oleh konsumen,” tutur Adrianto.
Jadwal pembagian dividen Summarecon;
- Cum dividen tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 20 Juni 2025
- Ex dividen tunai pada Pasar Reguler dan Negosiasi 23 Juni 2025
- Cum dividen tunai pada Pasar Tunai 24 Juni 2025
- Ex dividen tunai pada Pasar Tunai 25 Juni 2025
- Tanggal pembayaran dividen tunai pada 1 Juli 2025
(*)
