Dia menambahkan, pihaknya sedang melakukan riset dan sudah punya mock up, namun memang belum dipublikasikan.
“Kami akan adjust lagi, kami sesuaikan dengan kebutuhan saat ini yang diinginkan oleh Kementerian PKP,” katanya.
Terkait pembangunan dua juta rumah tapak di perdesaan, jelas dia, dibutuhkan sebuah desain yang simple dan secara cost juga harus bisa lebih murah dan mudah untuk pengerjaannya.
“Mungkin bisa dengan metode plug and play atau precast panel yang bisa dimobilisasi dengan mudah antar provinsi nanti,” ujar Rudi Purnomo.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah akan menggulirkan Program Tiga Juta Rumah, yakni membangun tiga juta unit per tahun.
Program itu mencakup pembangunan satu juta hunian di perkotaan dan dua juta unit di perdesaan.
Konsep di perkotaan, rumah yang dibangun kemungkinan besar dalam bentuk hunian vertikal, sedangkan di perdesaan berupa rumah tapak.
(*)