“Terdapat lima proyek besar yang akan menambah pasokan ruang ritel sampai akhir tahun 2025 dan akan menambah total pasokan sebesar 5,0 persen menjadi 3.427.000 m2,” kata Arief Rahardjo, director of Strategic Consulting dari Cushman & Wakefield Indonesia dalam publikasinya di Jakarta, baru-baru ini.
Beberapa proyek yang akan masuk ke pasar properti ritel adalah Mall at Little Tokyo Jababeka, Summarecon Mall Bekasi 2, Living World Grand Wisata, Markt Lane Sentul, dan Jakarta Premium Outlets Alam Sutera.
Penyerapan bersih pada 2024 menurun dibandingkan tahun 2023 dengan tingkat hunian rata-rata berada di 70,9 persen.
Melihat potensi pertumbuhan keluarga pada area Debotabek, berbagai sektor ritel terus memperluas keberadaannya yang menyebabkan permintaan kumulatif diprediksi mencapai 2.410.000 m2 pada tahun 2025.
Tingkat kekosongan diperkirakan meningkat sebesar 2,1 persen menjadi 29,7 persen pada 2025 akibat selesainya proyek-proyek ritel besar.
Sementara itu, rata-rata harga sewa menangalami kenaikan dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi Rp462.600 /m2 /bulan (2,4% YoY) dan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen pada 2025.
Biaya servis (service charge) diperkirakan tetap konsisten hingga akhir 2024 yaitu di Rp138.900 /m2 /bulan (2,9% YoY), dan diproyeksikan sedikit meningkat sebesar 1,5 persen pada 2025.
(*)