Selain Korea, Indonesia Juga Bidik Wisatawan Asal Arab Saudi

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agresif mempromosikan destinasi wisata Indonesia guna menggaet wisatawan asal Arab Saudi dan Korea Selatan/foto: kemenpar

Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji, di Jakarta, Senin, 10 November 2025, mengatakan bahwa ajang ini diharapkan mempererat hubungan bisnis sekaligus memperluas pasar pariwisata Indonesia di Korea Selatan dan kawasan Asia Timur.

“Republik Korea merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia. Melalui Indonesia Business Matching 2025, kami berharap hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata dapat semakin erat dan membuka peluang promosi yang lebih luas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia,” ujar Bayu.

Bacaan Lainnya

IBM 2025 Republik Korea diselenggarakan pada 4 November 2025 di Busan. Lima pelaku industri pariwisata yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Pakuwon Group, Kalandara Resort Lombok, Somewhere Lombok Resort, Ombak Property Gili Trawangan, dan Garuda Indonesia.

Dalam forum ini, mereka berkesempatan mempresentasikan berbagai produk unggulan dan peluang kerja sama kepada 23 mitra strategis Korea Selatan, termasuk perusahaan besar seperti HanaTour Service Inc., Air Busan, Jeju Air, dan Lotte Tour Development.

Baca juga: Bertemu Menteri Ekraf, Arab Saudi Ngasih Kode Mau Investasi

Selain memperkenalkan destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo, kegiatan ini juga menyoroti Lombok sebagai destinasi unggulan dengan potensi besar untuk wisata bahari (marine tourism). Promosi tersebut menjadi bagian dari strategi Kemenpar dalam mendorong diversifikasi destinasi dan pertumbuhan pariwisata yang merata di seluruh Indonesia.

Korea Selatan tercatat sebagai salah satu pasar potensial bagi wisatawan mancanegara Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2024 jumlah kunjungan wisatawan asal Korea Selatan mencapai 436.054 orang, dengan rata-rata lama tinggal 9,10 hari dan pengeluaran rata-rata 1.384 dolar AS per kunjungan.

Deputy Chief of Mission KBRI Seoul, Ali Andika Wardhana, menyampaikan pihaknya bersama Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan akan terus mendukung promosi pariwisata Indonesia di Korea Selatan.

Dia juga mendorong pelaku industri untuk mengembangkan paket wisata yang inovatif dan berkelanjutan, guna menarik minat wisatawan muda asal Korea Selatan.

Baca juga: Ini Deretan Negara Paling Sering Dikunjungi Wisatawan Indonesia

Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kemenpar, Yulia, menegaskan IBM 2025 merupakan bagian dari rangkaian promosi global pariwisata Indonesia yang berfokus pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dengan pengalaman berwisata yang menginspirasi dan berkesan.

(*)

Pos terkait