Jakarta, landbank.co.id – Komitmen menghadirkan pendidikan berkualitas berbasis Islam di wilayah timur Jakarta kini semakin nyata. Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai bersama PT Metropolitan Land Tbk (Metland) memulai pembangunan Sekolah Al-Azhar BSD Cibitung dengan menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Selasa, 30 Juli 2025 di kawasan Metland Cibitung, Bekasi.
Seremoni tersebut menandai dimulainya proyek pembangunan institusi pendidikan dengan konsep Smart Islamic School, yakni integrasi nilai-nilai Islam, pemanfaatan teknologi digital, dan penguatan karakter siswa.
Sekolah Al-Azhar BSD Cibitung akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare dan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA.
Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai pada Mei 2026, dan direncanakan akan mulai menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2026/2027, khususnya pada jenjang SD dan SMP.
Ketua Yayasan Muslim BSD, H. Adang Kurnia Subagdja, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk nyata kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Cibitung dan sekitarnya.
“Kami ingin sekolah ini menjadi lebih dari sekadar tempat belajar. Kami berharap Al-Azhar BSD Cibitung mampu menjadi pusat pengembangan potensi, agen perubahan, dan garda terdepan dalam memajukan bangsa dan agama,” ujarnya.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat, menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap hadirnya fasilitas pendidikan tersebut sebagai bagian dari pembangunan kawasan hunian yang berkelanjutan dan bernilai tambah.
“Sekolah ini menjadi bukti nyata komitmen Metland untuk melengkapi kawasan hunian dengan fasilitas pendidikan terbaik dan mendukung terbentuknya komunitas yang unggul,” kata Anhar.
Kawasan Metland Cibitung sendiri dirancang dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan terintegrasi langsung dengan jalur KRL Commuter Line, menjadikannya mudah diakses baik oleh penghuni kawasan maupun masyarakat dari daerah sekitarnya.
(*)
