Salurkan FLPP 2025, BTN Gandeng 6.542 Pengembang Properti

BTN menggandeng sebanyak 6.542 pengembang properti dalam merealisasikan penyaluran KPR FLPP bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2025/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggandeng 6.542 pengembang properti dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) tahun 2025.

Para pengembang properti itu berasal dari 22 asosiasi developer yang membangun 10.295 perumahan di 368 kabupaten dan kota Indonesia.

Bacaan Lainnya

Mengutip data Badan Pengelola Tabunan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per 28 Desember 2025, total penyaluran KPR FLPP PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyentuh 190.290 rumah subsidi.

Penyaluran KPR FLPP anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu setara dengan sekitar Rp23,57 triliun.

Baca juga: BTN Sebar Rumah Subsidi di 7.260 Perumahan

Masih mengutip data BP Tapera, pangsa pasar KPR FLPP BTN pada 2025 setara dengan sekitar 68,98 persen dari total rumah subsidi yang diterima masyarakat berpanghasilan rendah (MBR).

Dari sisi nilai, realisasi penyaluran BTN setara dengan sebesar 68,78 persen dari total nilai KPR FLPP tahun 2025 yang sebesar Rp34,27 triliun.

Sementara itu, dari total penyaluran KPR FLPP BTN, per 28 Desember 2025, sebanyak 76.322 unit diserap oleh asosiasi pengembang Realestat Indonesia (REI).

REI yang merupakan perhimpungan developer tertua di Indonesia menyerap sekitar 40,11 persen dari total rumah subsidi yang dibiayai KPR FLPP BTN.

Baca juga: BTN Gandeng 4.293 Pengembang Properti

Mitra BTN terbesar kedua adalah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang menyerap 61.610 unit.

Apersi yang didirikan pada 1998 tersebut menyerap sekitar 32,38 persen dari total realisasi penyaluran KPR FLPP BTN tahun 2025.

Pos terkait