Site icon Landbank.co.id

Salam Kenal dari The Morizen Makassar

Tiap unit hunian di The Morizen, Summarecon Mutiara Makassar dilengkapi smart door lock dan fitur smart home technology lainnya./foto? summarecon agung

Jakarta, landbank.co.id– Para pencari rumah (home seekers) di kawasan Makassar, Sulawesi Selatan (Sumsel) bisa singgah ke The Morizen.

Rumah tapak dua lantai yang diusung The Morizen terletak di kawasan Summarecon Mutiara Makassar dengan desain khas Jepang.

Menurut Executive Director Summarecon Mutiara Makassar, Indra W Antono, The Morizen hasil kerja sama Summarecon Mutiara Makassar dengan PT Sumitomo Forestry Indonesia, anak perusahaan Sumitomo Forestry Co Ltd.

Summarecon Mutiara Makassar dan Sumitomo Forestry menunjuk Takahiro Fuwa, arsitek ternama di Jepang untuk mendesain The Morizen.

Takahiro Fuwa mengimplementasikan desain tradisional dari Jepang yaitu ‘Shakkei’. Konsep ini dapat dilihat dari desain lanskap yang menggabungkan bagian taman dengan alam sebagai objek latar belakang, sehingga ada kesan seimbang antara rumah dan alam.

Pada bagian fasad Takahiro Fuwa memadukan antara desain Jepang dengan budaya Indonesia pada bagian atapnya, sehingga memberikan kesan modern dan unik namun tetap menyesuaikan dengan cuaca tropis di Indonesia.

Kini, rumah tapak itu memasuki tahap pembangunan yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) awal November 2024.

“Setelah diperkenalkan ke publik pada akhir Mei 2024, puji syukur hunian The Morizen kini memasuki tahap pembangunan,” tutur Indra dalam siaran pers dikutip landbank.co.id, Selasa, 3 Desember 2024.

“Kami berharap pembangunannya lancar dan bisa diserahterimakan kepada konsumen tepat waktu, sesuai dengan komitmen yang selalu dilakukan oleh Summarecon,” tambah dia.

Pembangunan Morizen akan berlangsung selama 24 bulan, dengan target serah terima kepada konsumen pada Juni 2026.

“The Morizen adalah proyek kerja sama antara developer lokal, nasional, dan internasional. Kami berkomitmen proyek ini akan diserahterimakan tepat waktu dengan kualitas tinggi. Bukan hanya untuk rumah contoh, tetapi untuk semua unit di dalam cluster. Pembangunan dimulai sejak ground breaking ini,” tutur Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima.

 

Ramah Lingkungan

Berkonsep hunian ramah lingkungan, The Morizen menekankan pada penghematan energi dan konsumsi air serta bahan material ramah lingkungan.

The Morizen telah tersertifikasi EDGE yang dikeluarkan oleh IFC (International Finance Corporation), bisa menghemat 20 persen konsumsi energi dan air, serta karbon yang terkandung dalam bangunan jika dibandingkan dengan rata-rata bangunan lainnya.

Hunian eksklusif ini hadir dengan empat pilihan tipe hunian, yakni tipe Nara (12×20), tipe Keyaki (10×20), tipe Hiiragi (10×18), dan tipe Yanagi (8×18).

Tiap unit hunian dilengkapi smart door lock dan fitur smart home technology lainnya.

Selain itu, klaster ini juga dilengkapi clubhouse yang terdiri dari bagian indoor dan outdoor dengan fasilitas kolam renang, teras, gazebo, taman bermain anak, serta pengamanan 24 jam + CCTV, sehingga memberikan kesan aman dan nyaman yang selalu diidamkan oleh setiap keluarga.

Sebagai bagian dari kawasan Summarecon Mutiara Makassar, klaster The Morizen juga memiliki berbagai keunggulan karena memiliki akses mudah melalui Exit tol Ir. Sutami KM 8 dan lokasinya dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari tengah Kota Makassar.

Keunggulan lainnya adalah dekat dengan area kuliner Rainbow Food Centre, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar, dan Kawasan Komersial Graha Boulevard.

Selain itu, kawasan ini akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti pusat perbelanjaan Summarecon Mall Makassar, area multifungsi De Festive, dan Summarecon Makassar Convention Centre.

Summarecon Mutiara Makassar dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektare. Keadaan lahan berbukit dan dilewati oleh sungai yang dikelilingi hutan mangrove, hingga pantai barat pesisir Makassar yang membuat kawasan Summarecon Mutiara Makassar kaya akan eksplorasi dan inovasi pengembangan dan pemberdayaan.

Kegiatan-kegiatan olahraga seperti fun run dan bersepeda menjadi menarik karena melewati track dan rute beragam mulai dari jalan beraspal, pepohonan, paving block, beton hingga tanah merah dengan pemandangan laut dan pegunungan.

 

(*)

Exit mobile version