Jakarta, landbank.co.id– PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) mampu meningkatkan pendapatan pada 2024, yakni dari Rp106,92 miliar menjadi Rp119,35 miliar.
Pengembang properti berkode saham ROCK ini mengandalkan pendapatan sewa untuk mengisi pundi-pundi keuangan sepanjang tahun lalu.
Pendapatan sewa ROCK tercatat meningkat sekitar 9 persen, yakni dari Rp67,15 miliar menjadi Rp73,03 miliar per akhir Desember 2024.
Segmen pemasukan itu menyumbang sekitar 61 persen terhadap total pendapatan ROCK tahun 2024, sedangkan pada 2023, menyetor sekitar 63 persen.
Kontributor kedua terbesar terhadap pemasukan ROCK pada 2024 adalah pendapatan jasa pelayanan, yakni Rp29,25 miliar atau setara 25 persen terhadap total pendapatan ROCK.
Baca juga: Leads Property: Pasokan Perkantoran di Luar CBD Jakarta Stabil
Sementara itu, pada 2024, laba bersih ROCK tercatat sebesar Rp10,81 miliar pada 2024, turun dibandingkan setahun sebelumnya yang masih bertengger di posisi Rp11,71 miliar.
Mengutip laman Perseroan, Rockfields saat ini menguasai dan mengelola aset dengan nilai lebih dari Rp1 triliun.
Selain itu, memiliki lebih dari 495.000 m2 lahan untuk dikembangkan melalui entitas anak. Mereka adalah PT Graha Lestari Internusa, PT Artha Mas Investama, PT Graha Metta Karuna, PT Knightsbridge Luxury Development, dan PT Rajawali Mega Persada.
Rockfields memiliki sejumlah proyek yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, antara lain Noble House, gedung perkantoran grade A di Jakarta. Gedung perkantoran berketinggian 42 lantai ini memiliki luas 55.000 meter persegi (m2).
Lalu, Escala Residence, yakni apartemen dengan potential gross floor area 200.000 m2 di Semarang, Jawa Tengah.
Masih di Semarang, Rockfileds juga memiliki hotel bintang tiga bernama Avalon. Hotel berketinggian 20 lantai ini memili potential gross floor area 7.000 m2.
(*)