Site icon Landbank.co.id

Rekam Jejak ESG SCG di Indonesia

SCG berkomitmen untuk turut serta membangun sistem ESG yang mampu membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045/foto: scg indonesia

Jakarta, landbank.co.id- PT SCG Indonesia yang memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1992, terus menggulirkan praktik environmental, social, dan governance (ESG).

“Selama tiga dekade beroperasi di Indonesia, SCG terus berinovasi di sektor infrastruktur, bahan kimia, dan kemasan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Warit Jintanawan, country director PT SCG Indonesia dalam keterangan tertulis kepada landbank.co.id dikutip Rabu, 12 Maret 2025.

Dia menerangkan, sebagai pasar strategis PT SCG Indonesia, pihaknya menempatkan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia sebagai prioritas utama.

“Bersama dengan keahlian regional di bidang ESG, kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” tutur Warit Jintanawan.

Manajemen SCG mengaku terus mendorong pertumbuhan ESG di Indonesia melalui sejumlah langkah.

Baca juga: Anak SCG Ekspansi ke Bali

Pada 2024, SCG menghadirkan inovasi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan, dengan fokus pada solusi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dari pengembangan energi alternatif hingga produk ramah lingkungan, serta program transisi menuju low carbon society atau masyarakat rendah karbon, SCG menjalankan komitmen untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Berbagai inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero pada 2050 di seluruh wilayah operasinya.

Berikut merupakan inisiatif ESG dari SCG selama tahun 2024;

Pertama, meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif.  Di Indonesia, SCG menerapkan berbagai teknologi energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya.

Melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, SCG di Indonesia juga telah menerapkan teknologi Alternative Fuel and Alternative Raw Material (AF/AR), dengan memanfaatkan 5.000 ton bahan alternatif seperti sekam padi, serbuk kayu, dan potongan kayu sebagai sumber energi. Inisiatif ini memungkinkan bahan bakar alternatif berkontribusi hingga 20 persen dari total konsumsi bahan bakar pabrik, sejalan dengan komitmen SCG dalam mewujudkan operasional yang lebih berkelanjutan.

SCG juga membangun panel surya berkapasitas 1.410 kWp yang menyuplai 2 persen dari total kebutuhan listrik pabrik di Indonesia.

Selain itu, SCG akan meluncurkan PT SCG Cleanergy untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia.

Sebagai investor dan pengembang energi bersih terkemuka, SCG Cleanergy menghadirkan inovasi seperti Rondo Heat Battery (RHB) yang mengonversi energi surya dan angin menjadi panas tanpa emisi karbon, serta Smart Grid Technology sebagai solusi energi bersih bagi perusahaan dengan keterbatasan sumber daya.

Baca juga: 2024, Semen Hijau SCG Meningkat

Kedua, mengedepankan produk ramah lingkungan. SCG mengumumkan bahwa total pendapatan dari produk terkategori SCG Green Choice mencapai 275,6 juta bath atau mencakup 54 persen dari total pendapatan perusahaan.

Penjualan produk semen ramah lingkungan ini juga turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 950.000 ton CO₂. Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen SCG untuk menghadirkan produk ramah lingkungan.

Melalui anak perusahaannya, SCG Distribution and Retail Indonesia, SCG mencatat peningkatan penjualan semen hijau di Indonesia pada 2024 dengan dua produk unggulan, yaitu Semen SCG dan Bezt Eco Friendly Cement.

Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi produk ramah lingkungan yang telah bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI) dan SCG Green Choice, sertifikasi internal berskala global yang memberikan pengakuan kepada produk yang sesuai dengan standar ISO 14021.

Baca juga: Penjualan SCG di Indonesia Tembus Rp17 Triliun

Ketiga, memberdayakan masyarakat dengan program ramah lingkungan. Pada 2024, SCG berhasil memberdayakan 24.543 orang melalui berbagai aktivitas corporate social responsibility (CSR) melalui program pengembangan karir, bantuan pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah operasi perusahaan.

SCG Sharing the Dream merupakan salah satu contoh utama program dari SCG dalam memberdayakan generasi muda di Indonesia.

Sejak tahun 2012, SCG telah memberikan beasiswa kepada 4,460 pelajar SMA dan S1 di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah mengalirkan lebih dari Rp20.000.000.000 bagi pelajar di Indonesia, khususnya yang berdomisili di area operasional perusahaan. Dengan mengangkat tema “Green Generation”, SCG memberikan beasiswa kepada 410 pelajar di tahun 2024 yang terdiri dari 400 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa.

Tahun 2025, SCG akan kembali mengadakan program SCG Sharing the Dream untuk melanjutkan komitmen perusahaan dalam mendukung tunas bangsa negara.

Selain itu, perusahaan menginisiasi program Gerakan Desa Berdikari (GESARI), program peningkatan kapasitas masyarakat yang telah didirikan sejak tahun 2019.

Melalui program ini, SCG membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usaha melalui bantuan finansial, kolaborasi dengan pemerintah setempat serta dinas terkait, pelatihan, mentorship, serta pendampingan dan peninjauan usaha.

Baca juga: Nilai ESG Emiten Properti Februari 2025

Hingga saat ini, program GESARI telah mengalokasikan dana lebih dari Rp1.700.000.000 kepada UMKM terpilih, dan memberikan dampak positif terhadap 684 masyarakat Indonesia.

Keempat, menghadirkan forum diskusi ESG. SCG berhasil menghadirkan forum diskusi untuk ESG melalui ESG Symposium 2024, memberikan empat usulan untuk pemerintah Thailand dalam rangka mempercepat transisi untuk menjadi low carbon society atau masyarakat rendah karbon.

Di Indonesia, SCG juga berhasil mengadakan ESG Symposium 2024 Indonesia yang diadakan pada 19 November 2024 di The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan. Mengangkat tema Inclusive Green Growth for Golden Indonesia, acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 partisipan dari kalangan pemerintah, mitra, media, perwakilan sekolah, dan pelanggan.

Melalui acara ini, SCG berharap dapat menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas lingkungan dan sosial yang berkesinambungan, untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon 2060.

“Melalui berbagai terobosan ini, SCG berkomitmen untuk turut serta membangun sistem ESG yang mampu membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, terlebih dalam aspek transformasi ekonomi hijau serta pengurangan emisi GRK di Indonesia,” kata manajemen SCG Indonesia.

 

(*)

 

Exit mobile version