Jakarta, landbank.co.id– PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus berlari di lini bisnis properti dan realti.
Pada 2024, emiten konstruksi berkode saham PTPP ini menorehkan pertumbuhan pendapatan sekitar 12 persen dari bisnis properti dan realti.
Mengutip laporan keuangan perseroan, PTPP mengantongi pendapatan properti dan realti Rp795,18 miliar pada 2024.
Sebaliknya, pada 2023, lini properti dan realti menyumbang Rp711,67 miliar terhadap pendapatan PTPP.
Pertumbuhan lini properti dan realti lebih tinggi bila dibandingkan kenaikan total pendapatan PTPP pada 2024 yang tercatat sekitar tujuh persen.
Pada 2024, PTPP mengantongi pendapatan sekitar Rp19,81 triliun, sedangkan setahun sebelumnya masih di level Rp18,46 triliun.
Baca juga: Penjualan Apartemen dan Rumah PP Properti Menanjak
Kontibutor utama pendapatan PTPP pada 2024 adalah dari jasa konstruksi, yakni sekitar Rp16,17 triliun atau sekitar 82 dari total pendapatan PTPP.
Sementara itu, laba bersih PTPP tercatat sekitar Rp415,65 miliar pada 2024, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023 yang masih di posisi Rp481,37 miliar.
Di sisi lain, badan usaha milik negara (BUMN) ini mencatat aset Rp56,58 triliun pada 2024, naik tipis dibandingkan setahun sebelumnya yang sekitar Rp56,52 triliun.
Liabilitas PTPP tercatat senilai Rp41,33 triliun pada 2024, turun bila dibandingkan torehan 2023 yang senilai Rp41,38 triliun.
Selain itu, ekuitas PTPP juga naik, yakni dari Rp15,14 triliun menjadi Rp15,25 triliun per akhir 2024.
(*)
